Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Hakim Jamaluddin

FAKTA Baru Pembunuhan Hakim Jamaluddin: Perdebatan Para Tersangka, hingga Proses Eksekusi Rencana

Fakta baru telah ditemukan oleh Kepolisian Sumatera Utara terkait aksi sang istri, Zuraida Hanum yang tega merancang pembunuhan terhadap suaminya.

Editor: Rizali Posumah
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). Polda Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim PN Medan tersebut dan satu dari tiga tersangka itu merupakan istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. 

Tiga tersangka pembunuh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin menjalani rekonstruksi di rumah korban, Kompleks Royal Monaco, Medan, Kamis (16/1/2020).

Proses rekonstruksi di rumah Jamaluddin itu, turut mengundang perhatian dari warga sekitar yang ingin melihat.

Mengutip TribunMedan, para warga meneriaki tiga tersangka, yaitu Zuraida Hanum, Jefri Pratama, dan Reza Fahlevi, saat ketiganya akan masuk ke dalam rumah Jamaluddin.

Warga yang berdiri di luar rumah Jamaluddin, berteriak dengan nada emosi.

"Oh itu dia, itu dia yang bunuh," kata seorang ibu berjilbab ungu.

Zuraida Hanum, istri Jamaluddin yang menjadi otak pembunuhan, juga mendapat sorakan dari warga yang melihat.

Seorang warga, Aminah (45) mengatakan, Zuraida Hanum pantas disoraki atas perbuatannya pada Jamaluddin.

Ia pun menyebut Zuraida Hanum sebagai istri yang tak tahu berterima kasih.

"Pantas tuh disoraki, dah enak-enak dikasih suaminya, malah bunuh lagi. Inilah yang tahu diuntung itu," kata Aminah.

Mengutip TribunMedan, warga yang tersulut emosi kepada tiga tersangka pembunuh hakim Jamaluddin itu, sempat menghambat proses rekonstruksi.

Seorang warga, bahkan sempat berteriak kepada tersangka, dan meminta untuk ketiganya dihukum mati saja.

"Hukum mati, hukum mati," teriak seorang warga.

Warga lain pun menyahut, dengan menyebut tersangka tersebut seperti iblis karena perbuatan jahatnya.

"Iblis, dasar iblis," sahut seorang warga.

Selain itu, juga ada seorang warga yang menangis saat melihat proses rekonstruksi tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved