Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Berapa Banyak yang Harus Anda Konsumsi untuk Diet Sehat Menggunakan Sayuran?

Serat dalam sayur-sayuran juga bisa memperlancar sistem pencernaan dengan mencegah sembelit dan kembung, sehingga tubuh akan terasa lebih ringan.

Kitskitchen via Tribunnews
Ilustrasi sayuran dan buah-buahan. Jangan Sampai Salah, ya! Buah dan Sayur Ini Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi di Pagi Hari 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sayuran memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh manusia.

Tak hanya sebagai bahan asupan bagi tubuh, Sayuran juga digunakan sebagai metode diet.

Kebanyakan dari kita mungkin sudah tahu betul bahwa banyak mengonsumsi sayur- sayuran dan buah-buahan membuat tubuh lebih sehat, sekaligus membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Tidak hanya itu, serat dalam sayur-sayuran juga bisa memperlancar sistem pencernaan dengan mencegah sembelit dan kembung, sehingga tubuh akan terasa lebih ringan.

Serba - Serbi Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Identik Warna Merah, Angpao hingga Turunnya Hujan

Nutrisi dalam sayuran akan memberikan kita energi lebih banyak dan antioksidan yang membantu mencegah penyakit.

Tapi, berapa banyak sayuran yang perlu kita konsumsi setiap harinya?

Dia mengatakan, jika targetnya adalah penurunan berat badan, hal terpenting yang perlu dicapai adalah rasa kenyang.

Sayur-sayuran kaya akan serat dan kandungan air, sehingga membuat kita kenyang lebih lama.

"Untuk kesehatan, kita bisa menargetkan 7-6 porsi sayur dan buah setiap harinya," kata Leslie.

Sayur-sayuran bisa mengurangi risiko sejumlah penyakit kronis.

Oleh karena itu, semakin banyak jumlahnya akan lebih baik.

Satu cangkir sayur mentah atau setengah camgkir sayur matang dihitung sebagai satu porsi.

Leslie merekomendasikan para kliennya untuk mengonsumsi setidaknya dua cangkir sayuran matang atau empat cangkir sayuran mentah.

Contohnya antara lain, salad, untuk makan siang dan dua cangkir sayuran matang atau empat cangkir sayuran mentah untuk makan malam.

Menerapkan pola makan ini akan membuat kita lebih cepat kenyang, sehingga secara tidak langsung akan mengurangi kalori di piring makan.

"Dari makan siang dan makan malam saja sudah mengonsumsi sekirat empat porsi. Jadi dalam sehari idealnya mengonsumsi delapan porsi sayuran," ujar dia.

5 Fakta Keraton Agung Sejagat, Jumlah Pengikut, Prasasti hingga Istana Para Menteri

Jenis sayuran terbaik untuk diet

Semua sayuran yang tidak bertepung (non-starchy) bisa dikonsumsi untuk mempertahankan bentuk tubuh ideal.

Kita bahkan bisa mengonsumsinya sebanyak apapun selama jumlah kalorinya terjaga.

Misalnya, kita bisa mengonsumsi salad yang terdiri dari kale, bayam, brokoli, kol, wortel, kubis, mentimun, jamur, dan bawang.

"Kita perlu mengawasi porsi hanya ketika mengonsumsi sayuran seperti kentang, ubi jalar, jagung, kacang polong, dan kacang masak," ujar dia.

Pastikan kita mengonsumsi campuran sayuran matang dan mentah. Misalnya, kita bisa menambahkan bayam ke dalam smoothie saat sarapan, ngemil salad kale dengan selai kacang untuk makan siang, serta menikmati brokoli dan kol panggang untuk makan malam.

Pembunuhan Pasutri di Indekos, Polisi Ungkap Korban Perempuan Sempat Swafoto Sebelum Tewas

Usahakan mengonsumsi setidaknya lima buah dan sayur dengan warna berbeda setiap harinya untuk asupan antioksidan yang optimal.

Terakhir, jangan jadikan target berat badan sebagai beban. Kita cukup memikirkan cara untuk menjaga tubuh tetap sehat.

"Jangan hanya berpikir tentang penurunan berat badan, tetapi juga semua kandungan antioksidan yang kita makan," kata Leslie.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Subscribe Youtube Tribun Manado Official

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved