Liga 1 2019
Setelah Evan Dimas Gabung Persija Jakarta, Keluarga Diteror, Respon Sang Ibu Santai dan Cuek
Ibunda Evan Dimas, Ana Darmono, menanggapi dengan santai soal teror yang dialaminya ketika anaknya resmi bergabung dengan Persija Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibunda Evan Dimas, Ana Darmono, menanggapi dengan santai soal teror yang dialaminya ketika anaknya resmi bergabung dengan Persija Jakarta.
Teror itu terjadi bertepatan dengan hari peresmian Evan Dimas sebagai rekrutan anyar Persija Jakarta, Sabtu (11/1/2020), keluarga Evan Dimas yang berada di Surabaya mendapat teror.
Oknum tak dikenal memasang spanduk bertuliskan "Sepak Bola Bukan Sekedar Nilai Rupiah" di depan rumah Evan Dimas.
Terkait dengan kejadian tersebut, ibunda Evan Dimas, Ana Darmono, menanggapi dengan santai dan memilih cuek.
“Iya, ada yang memasang spanduk tulisan dari kemarin siang dan sorenya dilepas," ucap Ana Darmono dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Kalau ibu biarkan saja yang penting tidak mengganggu," ujarnya.
Menurut Ana, orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak mengetahui perjuangan di balik karier Evan Dimas saat ini.
Oleh sebab itu, dia memilih untuk tidak mendengarkan perkataan orang lain selama hal tersebut tidak menggangu kehidupan pribadinya.
"Biarkan saja, kan memang orang nggak tahu bagaimana perjuangannya," kata Ana.
"Mau nulis apa ngomong apa terserah mereka yang penting nggak mengganggu ibu saja. Biarkan saja,” tuturnya lagi.
Ana menjelaskan bahwa Evan Dimas selalu mengajak keluarganya untuk berdiskusi sebelum memutuskan untuk bergabung dengan suatu klub.
Seperti halnya ketika Evan Dimas akan merapat ke Macan Kemayoran, keluarga memberikan dukungan penuh.
Menurutnya, sudah ada yang mengatur nasib dan perjalanan Evan Dimas sebagai seorang pemain sepak bola.
Ana pun tidak ingin terbebani dengan teror yang dialaminya selama ini.
Terlebih, anaknya selalu memberi perhatian dan menanyakan kabar tentang keluarganya.
Hal itu juga dilakukan oleh bintang timnas Indonesia tersebut setelah mendapat kabar terkait teror di rumahnya.
"Alhamdulillah aman selama ini, kami sudah terbiasa dari dulu ada protes kami sikapi santai saja. Kami harus sabar saja,” tutur Ana.
“Iya dia telepon 'gimana bu'. Saya jawab tidak apa-apa Van, kami sabar saja, kamu kuat kita hadapi bersama, kamu yang sabar,” ujarnya menambahkan.
Kini, Ana dan keluarga Evan Dimas berharap anaknya bisa fokus dalam membangun karier bersama klub barunya, Persija Jakarta.
“Ya, jangan lupa berdoa, sholat jangan lepas, kalau main di luar hati-hati," ucap ibunda Evan Dimas.
"Jaga kondisi, harus sabar apapun yang terjadi bisa menyikapi dengan keikhlasan karena ini ujian dari Allah jadi kita harus terima apapun keadaan kita," katanya mengakhiri.
Evan Dimas Darmono Gabung Persija
Pemain Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono menandatangani kontrak di musim ini bersama Persija Jakarta.
Keberhasilan Persija Jakarta mendatangkan Evan Dimas jelang bergulirnya kompetisi musim depan diyakini akan membuat tim Macan Kemayoran semakin kuat.
Evan Dimas yang sebelumnya merumput bersama Barito Putera telah sepakat untuk membela Persija Jakarta pada musim depan.
Pemain Timnas Indonesia tersebut telah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjang nantinya.
Evan Dimas merupakan pemain yang tidak hanya menempati satu posisi.
Ia merupakan tipe pemain yang serba bisa.
Ia memiliki posisi utama sebagai gelandang utama yang bertugas menjaga keseimbangan tim dan penghubung antar lini dalam sebuah tim.
Posisinya yang sangat sentral tersebut membuat dirinya selalu menjadi sosok yang tidak tergantikan di kesebelasan yang ia bela.
Selain andal dalam mengatur keseimbangan, Evan Dimas juga mampu menempati posisi gelandang bertahan maupun gelandang serang.
Evan Dimas bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan jika memang dalam timnya kurang adanya pemain yang bisa menjalankan tugasnya tersebut.
Berhubung Persija telah memiliki gelandang bertahan yang melekat pada diri Sandi Sute dan Rohit Chand.
Kemungkinan Evan Dimas akan menjalani peran sentral sebagai gelandang utama maupun gelandang serang.
Belum diketahuinya siapa sosok yang akan menahkodai Persija Jakarta musim depan membuat filosofi maupun formasi yang akan diusung seperti apa.
Walaupun demikian, Persija diprediksi akan menggunakan formasi dengan skema 4-2-3-1.
Posisi penjaga gawang otomatis akan ditempati oleh Andritany Ardhiyasa.
Pemain berusia 28 tahun tersebut akan diback-up oleh penjaga gawang tak kalah ciamiknya, Shahar Ginanjar.
Belum lagi, ada satu penjaga gawang muda yang bisa saja diorbitkan oleh kubu Macan Kemayoran di musim depan.
Penjaga gawang muda yang dimaksud adalah Gianluca Pagliuca Rossy yang kini masih berusia 20 tahun.
Kedatangan Alfath Fathier dan Otavio Dutra membuat lini pertahanan Persija akan semakin kuat.
Apalagi Alfath dan Dutra merupakan pemain yang memiliki label timnas.
Pengalaman dan kualitasnya tentu tidak perlu diragukan lagi.
Belum lagi, Persija masih memiliki Ryuji Utomo yang juga memiliki permainan lugas yang membuat lini belakang semakin solid.
Kemungkinan, duet bek tengah tim Macan Kemayoran musim depan akan ditempati oleh Ryuji Utomo dan Otavio Dutra.
Posisi fullback yang kerap naik turun membantu pertahanan maupun penyerangan akan menjadi senjata rahasia Macan Kemayoran yang kerap mengandalkan kecepatan dalam membangun serangan.
Sisi fullback kanan bisa ditempati oleh nama-nama seperti Ismed Sofyan sebagai senior, ada pula Hamra Hehanusa sang pemain muda.
Opsi melimpah justru berada di sektor bek kiri tim Macan Kemayoran musim depan.
Pemain seperti Rezaldi Hehanusa dan Tony Sucipto, serta Alfath Fathier pun bisa menjadi opsi fullback kiri.
Beralih ke lini tengah, dua posisi di depan lini pertahanan atau yang kerap disebut gelandang bertahan kemungkinan akan diisi oleh dua orang sekaligus.
Dua orang yang diprediksi akan menyegel posisi gelandang bertahan Persija musim depan adalah Sandi Sute dan Rohit Chand.
Keduanya tentu akan bergantian menjalankan perannya sebagai penghubung antar lini sekaligus pemotong serangan lawan yang menjadi tugas utamanya.
Keberadaan keduanya pula yang membuat Evan Dimas kemungkinan akan berperan sebagai gelandang yang lebih banyak fokus membantu serangan.
Visi bermain luar biasa yang dimiliki oleh Evan Dimas diyakini akan semakin terasah di klub Macan Kemayoran.
Apalagi, Persija memiliki Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan yang memiliki kecepatan di sektor sayap.
Hal itu akan menjadi membuat Evan Dimas semakin leluasa dalam menjalankan perannya sebagai dirijen lini tengah tim.
Seperti yang telah diketahui, kecepatan sayap selama ini menjadi kekuatan utama Persija dalam membangun serangan.
Bantuan fullback yang kerap dijalani oleh Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa, dan Tony Sucipto kadang membuat Persija kewalahan dalam serangan balik.
Kedatangan Evan Dimas tentu akan membuat lini tengah Persija tidak berantakan saat lawan melakukan serangan balik.
Selain andal dalam mengatur ritme permainan, Evan Dimas juga memiliki akurasi umpan yang baik dan tepat.
Hal itulah yang membuat dirinya kerap dipercaya sebagai eksekutor bola mati baik tendangan bebas maupun tendangan sudut.
Alhasil Persija Jakarta yang selama ini bertumpu kepada Ismed Sofyan maupun Riko Simanjuntak dalam urusan bola mati.
Kini, Evan Dimas bisa menjadi opsi tambahan untuk menjadi eksekutor bola mati.
Apalagi, Persija memiliki ujung tombak yang mematikan dalam diri Marko Simic.
Kualitas finishing, sundulan, tendangan bebas, dan tubuh yang kekar yang dimiliki oleh Marko Simic tentu akan membuat dirinya semakin terlayani dengan kehadiran Evan Dimas.
Marko Simic yang menjadi top skor liga musim lalu diprediksi akan semakin berbahaya perannya setelah kedatangan Evan Dimas.
Berbagai keunggulan yang dimiliki Evan Dimas diyakini akan mengembalikan marwah Persija yang bertekad kembali merebut gelar juara Liga 1 musim depan.
Prediksi Formasi Persija Jakarta Musim Depan:
Formasi Utama (4-2-3-1):
Andritany Ardhiyasa (GK); Ismed Sofyan, Ryuji Utomo, Otavio Dutra, Rezaldi Hehanusa; Rohit Chand, Sandi Sute, Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Evan Dimas Darmono; Marko Simic
Formasi Kedua (4-3-3):
Andritany Ardhiyasa (GK); Ismed Sofyan, Alfath Fathier, Otavio Dutra, Tony Sucipto; Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Evan Dimas Darmono; Riko Simanjuntak, Herry Susanto, Marko Simic
Formasi Ketiga (4-4-2):
Shahar Ginanjar (GK): Alfath Fathier, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Tony Sucipto; Rohit Chand, Evan Dimas Darmono, Riko Simanjuntak, Novri Setiawan; Ravli Mursalim, Marko Simic
Formasi Keempat (3-6-1):
Shahar Ginanjar (GK); Otavio Dutra, Alfath Fathier, Ryuji Otomo; Rohit Chand, Sandi Sute, Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Evan Dimas Darmono, Ravli Mursalim.
• Ezechiel NDouassel Belum Pasti Bertahan di Persib Bandung, Dua Pemain Isi Lini Serang
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Respon Ibunda Evan Dimas Terkait Teror yang Dialaminya di Surabaya