Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibu Kota Baru

Berkunjung ke Abu Dhabi, Jokowi Minta Putra Mahkota Menjadi Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru

Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi meminta langsung Putra Mahkota Abu Dhabi menjadi Dewan Pengarah pembangunan Ibu Kota Baru RI.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
Presiden Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Mohamed bin Zayed di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, UEA, pada Minggu (12/2/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Presiden Joko Widodo meminta langsung Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohamed bin Zayed menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur.

Hal tersebut dimaksudkan untuk melibatkan semua pihak baik dari dalam maupun luar negeri untuk turut membantu pembangunan ibu kota baru di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Presiden mencoba melibatkan semua pihak secara internasional di dalam upaya untuk membangun ibu kota baru. Karena Presiden ingin ibu kota baru jadi persembahan Indonesia untuk dunia," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachmand di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

"Jadi bukan saja pekerjaannya, investasinya maupun kegiatan di riset teknologi, konservasi lingkungan, Presiden ingin melibatkan negara yang ada di dunia," ucap Fadjroel.

Menurut Fadjroel, permintaan Presiden ke Mohamed mendapat respons positif.

"Beliau sangat positif melihat rencana pemerintah membangun ibu kota baru dengan konsep yang ditawarkan sebagai kota yang berkelanjutan, yang akan berusia seribuan tahun," ucap Fadjroel.

Menurut dia, ke depannya kemungkinan akan ada lagi tokoh dunia dari berbagai negara yang juga diajak untuk menjadi dewan pengarah ibu kota baru RI.

Terlebih lagi, banyak negara telah menyatakan tertarik berinvestasi di lokasi ibu kota baru, seperti Jepang dan Korea Selatan.

"Saat pertemuan di Abu Dhabi, Presiden juga mengundang semua negara mana pun, baik dari Uni Emirat Arab, China, Eropa untuk bekerja sama membangun ibu kota baru," ucap Fadjroel.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) untuk menjadi ketua dewan pengarah dalam pembangunan ibu kota negara baru.

"Title-nya masih belum ditentukan, tetapi beliau akan berperan sebagai dewan pengarah bersama beberapa nama lain. Presiden menekankan bahwa dalam pembangunan ibu kota baru, untuk pembangunan gedung dan fasilitas pemerintahan dilakukan seluruhnya dengan dana APBN, selain dari itu, akan dilakukan dengan dana swasta dan investasi," ujar Luhut dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden ke Abu Dhabi, Senin (13/1/2020).(*)

SUMBER: https://nasional.kompas.com/read/2020/01/13/15500871/alasan-jokowi-minta-putra-mahkota-abu-dhabi-jadi-dewan-pengarah-ibu-kota

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved