Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Menurut Dokter, Rokok Elektrik atau Vape Tetap Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Saat ini rokok elektrik atau dikenal dengan vape tengah digemari. Banyak dari para perokok yang akhirnya pindah aliran jadi penikmat vape.

via kompas.com
Vape Pen 

Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id - Dewangga Ardhiananta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini rokok elektrik atau dikenal dengan vape tengah digemari. 

Banyak dari para perokok yang akhirnya 'pindah aliran' jadi penikmat vape.

Meski begitu, bukan berarti jenis rokok elektrik ini tak punya dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut penjelasan dr Adi Tucunan mengenai efek rokok elektrik atau vape bagi kesehatan, sebagaiamana yang disampaikan kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (11/01/2020).

"Sebenarnya rokok elektrik tidak ada apa namanya walaupun orang lain bilang itu aman tetapi ternyata tidak juga sebenarnya ada unsur kimianya juga tetap sama punya bahaya juga," kata dr Adi Tucunan.

Ia menambahkan, cuma dimasukan unsur-unsur kimia kan dalamnya itu dan tetap punya adiksi juga ada.

"Iya hampir-hampir mirip (rokok biasa), dia artifisial kalau misalnya ini memang dari rokok-rokok konvensional kan dari kimia-kimia yang langsung ditaruh di rokok kan tetapi ini (rokok elektrik) lewat gas-gas itu," tuturnya.

Dia menekankan, katanya berbeda punya substansi saja tetapi punya bahayanya tetap sama.

"Itu sebenarnya katanya untuk menggantikan rokok-rokok yang biasa kan yang konvensional tetapi sebenarnya tren itu bukan solusi," jelasnya.

Lanjut dr Adi Tucunan, barangkali bisa menambah persoalan baru dan sebenarnya tidak harus dikonsumsi.

"Cuma untuk bersenang-senang tetapi dia punya bahaya juga tetap ada," ucarnya.

Walaupun tetap rokok biasa lebih kuat kandungan kimia.

"Itu juga di-warning sebenarnya oleh secara global bahwa itu bukan sesuatu yang aman juga," ucap dr Adi.

Ia menegaskan, paling tidak masyarakat harus hindari paling tidak membaca juga mungkin artikel-artikel terkait dengan itu.

"Tidak hanya dengar-dengar apa yang disampaikan orang dan masyarakat kita pada dasarnya ikut-ikutan seolah-olah ini aman jadi banyak sebenarnya mitos-mitos yang berkembang di masyarakat kebenarannya diragukan," pungkas dr Adi Tucunan.

Yasti Damaikan Warga Pusian dan Toruakat Ini Kampung Halaman Saya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved