Kebakaran Rumah di Malalayang
UPDATE : Kebakaran Lokasi Ini Sudah Kedua Kalinya
Anak mereka masih berada di sekolah, dan sudah disuruh Jon kepada saudaranya untuk mengambil anaknya di sekolah.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Si jago merah beraksi lagi di Lingkungan lima, Bahu, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Pemilik rumah keluarga Jon Rambing Tawas, yang membuka kios dan tempat indekos.
Menurut Jon, saat kejadian ini hanya sepuluh anak kos yang ada yang lain tidak.
"Kejadian ini hanya sepuluh anak kos yang ada, sedangkan yang lainnya pulang kampung," kata Jon saat diwawancarai.
Ketika diwawancarai tampak wajah John sedih matanya seperti bengong.
Saat diwawancara Jon berada di rumah warga depan sebelah kiri yang rumahnya terbakar.
Sedangkan istrinya di rumah warga di depan rumahnya sebelah kanan.
Istri Jon bernama Femi dan mempunyai satu orang anak yang masih duduk di bangku SMP.
Jon mengaku kejadian pertama kali dia lihat dari lantai dua dia berada di lantai bawah di warung.
Saat ia melihat kebakaran yang terjadi, akunya tidak terlalu cepat ia langsung mengambil kunci mobil.
"Yang diselamatkan dari saya tinggal mobil yang lain tidak lagi.
Tidak tahu apa lagi yang diselamatkan warga karena sebelum api membesar banyak warga yang menyelamatkan barang," tambah Jon.
Jon mengaku kerugian baru di bagian warungnya, sekitar Rp 500.000.000.
"Padahal baru masuk barang, dan yang di dalam warung kurang lebih sekitar Rp 500.000.000," ungkapnya.
Belum selesai diwawancara, Jon sudah dipanggil warga untuk melihat istrinya.