Amerika vs Iran
Pasca Markas Militer AS Dihantam Rudal, Harga Minyak Bergejolak, Iran Simpan Cadangan Miliaran Barel
Konflik di Timur Tengah turut berdampak terhadap berbagai aspek. Salah satunya adalah harga minyak dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik antara Amerika Serikat dan Iran kian memanas.
Ketegangan masih terus terjadi di kawasan Timur Tengah pasca-serangan AS yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani, di Bandara Baghdad.
Setelah itu, Iran membalas dengan menghantamkan puluhan rudal ke markas militer AS di Irak.
Konflik di Timur Tengah turut berdampak terhadap berbagai aspek. Salah satunya adalah harga minyak dunia.
• Pernyataan Resmi Presiden AS Terkait Serangan 22 Rudal Iran, Donal Trump: Semua Baik-Baik Saja
Komoditas penting tersebut terus bergejolak. Sebab, wilayah Timur Tengah merupakan produsen minyak terbesar di dunia.
Iran juga menjadi salah satu penghasil minyak terbesar dengan cadangan raksasa.
Lantas, berapa jumlah cadangan minyak Iran?
Cadangan minyak Iran
Melansir Forbes, Timur Tengah memproduksi sekitar sepertiga dari total minyak bumi dunia.
Adapun peringkat negara penghasil minyak dunia berdasarkan data tahun 2018 adalah sebagai berikut:
- Arab Saudi (12,3 juta barel per hari)
- Iran (4,7 juta barel per hari)
- Irak (4,6 juta barel per hari)
- UEA (3,9 juta barel per hari)
- Kuwait (3,0 juta barel per hari)
- Qatar (1,9 juta barel per hari)
Berdasarkan data tersebut, Iran menjadi produsen minyak terbesar kedua di Timur Tengah.
Melansir laman Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), cadangan minyak mentah Iran tahun 2018 mencapai 155,6 miliar barel.
Mengutip CNBC, saat ini Iran menjadi negara dengan cadangan minyak terbesar keempat di dunia setelah Venezuela, Arab Saudi, dan Kanada.
Ladang minyak yang baru ditemukan memiliki luas sekitar 2.400 kilometer persegi dengan kedalaman sekitar 80 meter.
• Jokowi Akan ke UEA, Retno Marsudi: Banyak MoU yang Ditandatangani Terutama Soal Bisnis
Cadangan minyak Indonesia