Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

OTT KPK ke Komisioner KPU

Caleg PDIP dan Dua Staf Sekjen PDIP Diduga Terlibat Suap ke Wahyu Setiawan

Meski belum berhasil mengkonfirmasi ke Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristianto terkait penyegelan Kantor DPP PDIP

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat di Wisma Kinasih, Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski belum berhasil mengkonfirmasi ke Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristianto terkait penyegelan Kantor DPP PDI Perjuangan dan ditangkapnya dua staf Sekjend PDIP.

Namun, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang berhasil ditemui membantah bahwa kantor DPP PDIP disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya beredar informasi bahwa kantor PDIP disegel terkait dugaan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang menyeret Caleg PDIP dan dua staf Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta (TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita)

"Belum," kata Djarot di Kemayoran, Jakarta, Kamis, (9/1/2020).

Djarot mengaku belum mendengar informasi mengenai terseretnya caleg PDIP dan dua staf Sekjen PDIP dalam dugaan suap tersebut. Yang pasti menurutnya PDIP mendukung langkah penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi.

"Kita tidak akan mengintervensi siapapun yang bersalah harus di hukum, sebagai suatu pembelajaran kita semua termasuk bagi KPU. Supaya kita mendapatkan sosok komisioner yang baik," katanya.

3 Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, Menteri Edhy Tinjau Langsung: Keberanian Adik-adik

KPK Ajukan Peninjauan Kembali Atas Vonis Bebas Syafruddin Temenggung, Berikut Beberapa Alasannya

Ternyata Ini Alasan Bibi Ardiansyah Jatuh Cinta ke Vanessa Angel, Ada Sesuatu Melekat di Tubuhnya

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa delapan orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik juga masih melakukan penyelidikan terhadap kedelapan orang tersebut.

"Saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa. Tim lidik (penyelidik) masih bekerja," kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).

Ali juga mengatakan, belum bisa mengungkap identitas orang-orang yang masih dalam pemeriksaan tersebut.

Ia juga menyebut, tim penyelidik KPK masih bergerak di lapangan untuk melakukan penggeledahan terkait penangkapan Wahyu.

Adapun hasil penyelidikan akan dipaparkan dalam konferensi pers pada siang ini di Gedung Merah Putih KPK.

Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan (KOMPAS.com/ MOH NADLIR)

"Siang nanti KPK akan menentukan sikap status terhadap para terperiksa," jelas Ali.

Diberitakan, Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan, Rabu (8/1/2020) kemarin.

Penangkapan Wahyu diduga terkait transaksi suap yang melibatkan calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved