Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Mitra

Bupati Ini Sebut BPJS Terlalu Mahal dan Bakal Cari Jalan Lain

Secara terang-terangan, dirinya mengatakan bahwa kerja sama dengan BPJS terlalu mahal dan sangat tidak mungkin dilanjutkan.

Penulis: Giolano Setiay | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/GIOLANO SETIAY
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang naik hingga dua kali lipat sangat berdampak luas.

Pasalnya, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang merupakan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu masyarakat turut kena imbasnya.

Seperti halnya salah satu pemda yakni Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), di bawah kepemimpinan Bupati James Sumendap (JS).

Secara terang-terangan, dirinya mengatakan bahwa kerja sama dengan BPJS terlalu mahal dan sangat tidak mungkin dilanjutkan.

"Kenaikan BPJS terlalu mahal, impossible untuk dilanjutkan.

Memang kami punya anggaran untuk itu, akan tapi tidak memproyeksi pembayaran yang sudah diperkirakan naik dua kali lipat seperti sekarang," pungkas James Sumendap saat diwawancarai awak media, Rabu (08/01/2019) kemarin di depan Kantor Bupati Mitra, Sulawesi Utara.

Kendati demikian, hal ini tidak dibiarkan begitu saja dan bantuan yang sudah dianggarkan, bakal tetap dijalankan. Pihaknya bakal mencari solusi lain untuk mengatasi hal ini.

"Saya harap jangan ribut dulu terkait masalah BPJS Jamkesda. Karena bukan kewajiban daerah untuk membiayai. Akan tetapi, namun ini kebijakan Bupati untuk meng-cover biaya 100 persen tersebut.

Ketika biaya ini naik maka kami juga akan mencari kebijakan lain sebagai solusi," tandas JS.

Lanjut dijelaskannya, pihaknya bakal mencoba menghubungi dan bekerja sama dengan beberapa yayasan kesehatan, misalnya rumah sakit Bethesda dan Gunung Maria.

Di mana akan dibuat perjanjian, agar setiap bulan bisa kami bayar.

"Saya sudah perintahkan kepala dinas terkait agar segera mungkin menjajaki kerjasama dengan beberapa rumah sakit untuk mengantisipasi pasien yang ada.

Jadi kalau anda tidak pegang BPJS, anda akan pegang kartu sehat yang akan digelontorkan Pemkab untuk menyikapi keputusan ini," tandas JS.

Di lain pihak, Kepala Dinas Sosial Mitra Frangky Wowor mengatakan bahwa kenaikan biaya BPJS saat ini, terjadi kenaikan biaya sekira 38 miliar, sementara dana yang diproyeksikan Pemkab Mitra hanya sekira 20 miliar.

"Peserta Jamkesda di Mitra yang dicover pemkab saat ini berkisar 50.000 peserta. Kebijakan ini tetap jalan, namun saat ini kami masih cari solusi lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved