Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Pusian VS Toruakat, Warga 2 Desa Itu Saling Tembak, Adu Nyali di Lokasi Tak Jauh dari Markas Polres

Warga dua desa saling lempar batu dan duel senapan angin di perbatasan kedua desa, yang ironisnya berada tak jauh dari kantor sementara Polres Bolmong

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Tarkam terjadi antara Desa Toruakat dan Desa Pusian, Rabu (8/1/2020) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Awal tahun 2020, wilayah Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali membara.

Tarkam terjadi antara Desa Toruakat dan Desa Pusian, Rabu (8/1/2020) dini hari.

Warga dua desa saling lempar batu dan duel senapan angin, di perbatasan kedua desa, yang ironisnya berada tak jauh dari kantor sementara Polres Bolmong.

Tarkam dipicu pola lama.

Seorang tak dikenal menikam seorang warga Pusian, tak jauh dari perbatasan kedua desa.

Peristiwa tarkam sebelumnya di Dumoga juga dipicu penikaman oleh Mr X yang belum tertangkap hingga saat ini.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, pelaku penikaman lari ke Desa Toruakat hingga warga Pusian sontak menuju ke perbatasan kedua desa.

Tarkam Dumoga, Analisa Kapolres : Pemahaman Hukum Warga Masih Kurang

Warga Toruakat juga bergerak ke perbatasan hingga suasana memanas.

Pukul 1 dini hari, lemparan batu datang dari Desa Pusian.

Ini memicu saling serang warga kedua desa.

Awalnya baku lempar batu.

Kemudian saling tembak dengan senapan angin.

3 Warga Ini Dibekuk Aparat Polres, Terobos Desa Lain untuk Provokasi Picu Tarkam

Aparat Polres Bolmong yang ngantor tak jauh dari lokasi bentrokkan coba menghalau massa.

Namun jumlah massa lebih banyak hingga aparat yang berjumlah sedikit mundur.

Kemudian datang BKO tiga Polsek di wilayah Dumoga.

Tembakan gas air mata membuyarkan massa.

Sering Diamuk Tarkam, Dumoga Sejatinya Laboratorium Kerukunan Umat Beragama

Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana lantas mendatangi massa, coba menenangkan.

Amatan Tribun Rabu siang, baku hantam sudah berhenti.

Tapi keadaan masih mencekam.

Warga kedua desa masih berjaga.

Aparat berjaga di perbatasan.

Camat Dumoga Halek Manggopa mengatakan, keadaan Rabu dini hari mencekam.

"Warga baku lempar dengan batu dan baku tembak dengan senapan angin," kata dia.

Dikatakan Manggopa, sejumlah warga terluka kena lemparan batu.

Tarkam terjadi antara Desa Toruakat dan Desa Pusian, Rabu (8/1/2020) dini hari.
Tarkam terjadi antara Desa Toruakat dan Desa Pusian, Rabu (8/1/2020) dini hari. (Istimewa)

Tak ada korban luka berat.

Menurut dia, kondisi dua desa berangsur pulih.

"Kami berupaya tenangkan massa," kata dia.

Camat mengatakan, penjagaan akan berlangsung malam ini untuk mencegah bentrok susulan. (art)

Tonton:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved