Berita Bolmong
Harga Kopra Naik, Petani di Bolmong Harap Bisa Capai 10 Ribu Per Kg, ‘Ini Hadiah Natal’
Biasanya, wajah petani yang datang menjual Kopra sendu. Tak bersemangat. Kini wajah mereka cerah, senyum tersungging di bibir.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daan, pembeli kopra di Pasar Inobonto, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melihat sesuatu yang berbeda di tokonya sejak beberapa pekan terakhir.
Biasanya, wajah petani yang datang menjual Kopra sendu. Tak bersemangat. Kini wajah mereka cerah, senyum tersungging di bibir.
"Semua senang karena harga kopra naik," katanya kepada Tribun Manado, Rabu (8/1/2020).
Sebut Daan, harga Kopra kini Rp 7.700 per kilogram.
• Musim Dingin Eropa Ikut Dongkrak Harga Kopra Tembus Rp 8.000 Per Kg, Ini Kata Wagub
Sehari sebelumnya harga kopra mencapai Rp 8.000. "Turun sedikit hari ini," katanya.
Ungkap dia, harga kopra naik sejak Desember lalu. Dari Rp 4.000 per kilogram ke Rp 5.000 lalu Rp 8.000. "Trennya memang naik," kata dia.
Sebutnya gairah petani menjual kopra tinggi pada Desember lalu.
Pihaknya sampai kewalahan. "Kopra sampai berton - ton," katanya.
• Diancam Pisau di Leher, Ibu Rumah Tangga Tak Berdaya Diperkosa Buruh Lepas
Saat ini penjual belum banyak. Ia memperkirakan para petani masih mengolah kopra.
Sam petani Kopra desa Pindolili mengaku bersyukur dengan naiknya harga kopra. "Puji syukur," kata dia.
Ungkap Sam, naiknya harga kopra jelang Natal merupakan
kado Natal bagi para petani.
Mereka bisa natalan dengan uang hasil kopra. "Sudah lumayan meski belum banyak untung," ujarnya.
• Ada ASN di Bitung Dilantik di OPD A, Malah Berkantor di OPD C, Ada Kepsek Belum Ikut Seleksi Cakep
Meski demikian, ia was-was juga. Dia menakutkan harga kopra bakal turun lagi. "Kami harap bisa naik terus," katanya.
Umi petani Kopra Pindolili lainnya mengatakan, ia baru beberapa hari lalu menjual kopra 250 biji kelapa.
Harga kopra kala itu Rp 5.700 per kg. "Untunglah, meski hanya sedikit," kata dia.