Banjir Jakarta
Guntur Romli: Edan! Anies Baswedan Sebarkan Hoax 'Kemang Tidak Banjir'
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menyebarkan kabar bohong (hoax) dengan menyebut kawasan Kemang di Jakarta Selatan tidak banjir
Beruntung Hery sudah bergerak cepat untuk memindah barang berharga ke lantai atas.
• SHS Puji Gebrakan Gubernur Olly di Bidang Pariwisata, Beri Masukan soal Internet
Dia dan kelima anaknya berhasil mengungsi ke permukiman yang lebih tinggi.
"Airnya juga deras banget. Saya berenang keluar saja susah," ucap Hery yang tinggal tepat di samping kali Mampang ini.
Hal sama juga dikatakan Ilham. Salah satu pegawai rumah tangga di salah satu rumah mewah di kawasan tersebut juga mengatakan hal yang sama.
Bahkan ruang tamu sempat direndam air setinggi 1 meter lebih.
"Sampai segini (sambil menunjuk perutnya). Wah kalau di jalan sampai ke pundak," kata Ilham.
"Ini banjir terparah. Terakhir paling parah tahun 2007," ucap dia.
• Gereja Berdiri Kokoh Walaupun Diterpa Banjir Bandang
Bukan hanya di kawasan Jalan Kemang Timur V, banjir juga terjadi di perkampungan Hongkongbeng RT 003 RW 002 Jalan Kemang X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (1/1/2020).
Saat itu, warga setempat berharap adanya bantuan perahu karet untuk evakuasi.
"Banjirnya parah, tinggal genteng doang. Warga banyak tidak bisa keluar karena kedalamannya sudah tinggi. Kita butuh bantuan perahu karet," ujar salah satu warga setempat, Taufik (30), kepada Kompas.com ketika ditemui ketika banjir pada Rabu (1/1/2020).
Menurut Taufik, kenaikan air yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya sejak pukul 04.00 WIB.
"Sebagian warga yang tak sempat mengevakuasi diri terjebak di dalam rumah mereka. Karena lampu dipadamkan jadi enggak bisa keluar rumah," ucap dia.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Anies sempat mengunjungi dapur posko banjir di kawasan Kemang Utara.
• Reynhard Pemerkosa Berantai Paling Mengerikan di Inggris, Mengira Dirinya Seperti Peter Pan
Di sana dia sempat menengok kondisi warga yang jadi korban Banjir.
"Kita apresiasi masyarakat yang telah secara langsung membantu, mengelola secara swadaya dampak dari kebanjiran ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/1/2020).