Bencana Banjir dan Longsor di Sangihe
Kapolres Pimpin Langsung Pembersihan Sisa Sampah Banjir di Desa Lebo
Personil Polres Kepulauan Sangihe bersama anggota Brimob Polda Sulut, Sabhara Polda Sulut dan Dit Polairud, serta TNI, hingga Senin (6/1/2020).
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rizali Posumah
Terlihat, kegiatan yang dilaksanakan di gedung GPdI Solagratia Lebo, dimulai dari menggambar, mewarnai dan bernyanyi bersama, sampai membuat para anak-anak dari korban bencana banjir bandang dan tanah longsor itu terlihat bergembira.
Meski kegiatan di Sekolah untuk sementara dihentikan karena bencana, anak-anak tersebut, terlihat sangat senang, ketika mengikuti kegiatan Trauma Healing.
Dikatakan Kapolres Kepulauan Sangihe, kegiatan ini memang sudah disiapkan saat terjadinya bencana di mana-mana.

"Kegiatan ini kita lakukan dari Polda Sulut dan Polres Kepulauan Sangihe, dan juga Bhayangkari, untuk mengobati traumatik, khususnya kepada anak-anak yang terkena bencana di Desa Lebo," katanya.
Lanjut Kapolres, semoga kegiatan ini, dapat memulihkan trauma anak-anak yang melihat peristiwa bencana ini.
"Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, para anak-anak bisa kembali beraktivitas seperti semula, dan apa yang baru terjadi, bisa mereka lupakan," jelas Kapolres.
(Tribunmanado.co.id/Jufry Mantak)