Bencana Banjir dan Longsor di Sangihe
Tiga Hari Tertimbun Longsor, Siren Ontak Ditemukan Tim Gabungan Polri TNI dan Basarnas
tiga hari tertimbun longsor, Siren Ontak (42) warga Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berhasil ditemukan
Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah tiga hari tertimbun longsor, Siren Ontak (42) warga Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berhasil ditemukan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat.
Korban ditemukan di depan rumahnya, dengan menggunakan pakaian hujan, warna biru, Minggu (5/1/2020) siang, sekitar pukul 15.10 Wita.
Diketahui, lelaki Siren Ontak, salah satu korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat 3 Januari 2020 lalu.
Selama dua hari, tim gabungan, bersama masyarakat berusaha mencari, namun belum ditemukan.
• Cerita Ibu Korban Banjir di Desa Lebo, Terseret Air ke Laut, Tuhan Tolong, Saya Belum Siap Meninggal
Hari ke tiga, yakni Minggu (5/1/2020) tadi, sekitar satu jam lebih dilakukan pencarian dengan memakai alat berat, serta dibantu tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas dan akhirnya jasad korban ditemukan.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah mengeluarkan bau busuk, sehingga tim gabungan yang mengangkat korban, harus memakai haskun dan masker.
Terpantau, proses evakuasi korban, ratusan warga berkumpul di lokasi kejadian, untuk melihat proses evakuasi korban.
• Korban Banjir Sangihe Menangis Dalam Gereja, Pendeta Jemmy Kuatkan Jemaat GPDI Lebo
Setelah berhasil ditemukan, jenazah korban dimasukan ke dalam kantong jenazah warna hitam, dan dimuat ke mobil ambulance, dan dibawa ke ruang jenazah rumah sakit terdekat.
Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu, membenarkan adanya penemuan satu jenazah yang sempat dinyatakan hilang.
"Puji syukur kepada Tuhan, karena meski sudah dalam keadaan meninggal dunia, korban sudah ditemukan, dan saat ini jenazah akan dimandikan, dan diserahkan ke keluarganya," katanya.
• Model Ini Tawarkan Foto Tanpa Busana, Bantu Donasi Kebakaran Hutan Parah di Australia
Lanjutnya, untuk sampai saat ini, sudah tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor ini.
"Semoga tidak ada lagi korban jiwa, dan untuk masyarakat yang mengalami luka-luka, serta rumah yang hancur, tetap kuat, dan kami akan selalu membantu masyarakat," katanya. (Juf)
• Rajin Blusukan, Gibran Sebut Hasil Survei Internal Meningkat: Baru Satu Bulan Seperti Ini