Bencana Banjir dan Longsor di Sangihe
SATU Lagi Korban Banjir dan Longsor Sangihe Ditemukan Basarnas Manado dan TNI-Polri Hari Ini
Telah ditemukan satu korban banjir dan tanah longsor di Sangihe ditemukan hari ini Minggu 5 Januari 2020. Oleh Tim SAR Gabungan.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Breaking News, satu lagi korban banjir dan tanah longsor di Sangihe ditemukan hari ini Minggu 5 Januari 2020.
Tim Basarnas Manado bersama personel gabungan TNI-Polri melaksanakan pencarian di hari ketiga, Minggu 5 Januari 2020.

Pencarian yang dilakukan yakni untuk mencari satu lagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu Kabupaten Sangihe.
Sebelumnya sudah dilakukan pencarian pada hari pertama dan hari kedua sudah ditemukan korban lainnya.
Karena mengingat masih ada satu korban jiwa yang belum di temukan maka dilakukan pencarian pada hari ketiga.
Pencarian hari ini difokuskan dekat dengan rumah korban.
Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan alat berat dan secara manual, mengingat di lokasi kejadian masih banyak tumpukan tumpukan bahan material.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban bernama Siren Ontak (40).
Dan akhirnya korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi rumahnya yang terbawa matrial banjir bandang dan tanah longsor.
Saat ini Tim SAR gabungan masih di siagakan di lokasi mengingat intnsitas hujan ringan ataupun sedang masih terjadi di lokasi.
Kepala Kantor Basarnas Manado Gede Darmada mengucapkan terimakasih kepada seluruh Tim SAR gabungan yang sudah membantu Basarnas sehingga korban ketiga atas nama Siran Ontak akhirnya ditemukan.
"Tim, kami masih siagakan di sana dengan potensi SAR sehingga apabila terjadi banjir bandang dan tanah longsor susulan seluruh tim SAR gabungan bisa bergerak cepat apabila ada korban jiwa," ujar Gede Darmada.
Di Wilayah Sulawesi Utara Intensitas hujan baik ringan, sedang dan lebat masih terjadi di beberapa wilayah, diharapkan seluruh masyarakat yang tinggal di perbukitan atau dekat dengan sungai harap ditingkatkan kewaspadaannya.
"Basarnas Manado selalu siap siaga 24 jam apabila ada yang membahayakan jiwa manusia silahkan Hub 115 (free). Basarnas Manado selaku instansi pemerintahan yang menangani langsung dengan kebencanaan dan musibah yang membahayakan jiwa manusia di tuntut berperan aktif apabila terjadi bencana ataupun musibah yang membahayakan jiwa manusia," ujar Kepala Kantor Basarnas Manado Gede Darmada. (Rilis Basarnas Manado/dik)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: