Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ribuan Warga Iran Sambut Jenazah Jenderal Qassem Soleimani

Warga Iran sambut jenazah Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds, pasukan elite Garda Revolusi Iran, yang ditembak mati Amerika Serikat.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
(TIME)
Jenderal Qassem Soleimani tewas oleh serangan Amerika Serikat 

Beberapa saat kemudian, ketika mobil mobil itu melewati area kargo di jalan akses keluar dari bandara, mendadak dihantam sejumlah rudal.

Bendera Merah Berkibar di Masjid Jamkaran, Iran Incar 35 Target, Trump Ancam Serang 52 Sasaran

Rekaman CCTV hitam dan putih menunjukkan ledakan besar yang langsung menghancurkan dua mobil itu.

Media pemerintah Iran mengatakan sepuluh tewas dalam serangan itu, termasuk empat pembantu senior militer Iran, empat pemimpin milisi Irak, dan al Muhandis.

Komandan milisi lokal, Abu Muntather al Hussaini mengatakan dua rudal menghantam mobil yang membawa Soleimani dan al Muhandis.

Sedangkan mobil kedua dihantam satu rudal.

Drone yang mengintai mereka dikirim dari markas Komando Pusat AS di Qatar.

Dikemudikan dari jarak sangat jauh oleh dua awak, drone itu dapat melakukan serangan secara presisi dan mengirim gambar serangan kepada para komandan.

Drone Reaper itu membawa empat rudal Hellfire R9X Ninja yang dipandu laser dan mampu menghancurkan sebuah tank.

Reaper mampu terbang tanpa suara sehingga korban sulit mengetahui keberadaannya.

The New York Times melaporkan Pentagon (Departemen Pertahanan AS) menggunakan informasi sangat rahasia dari informan, penyadapan elektronik, pesawat pengintai,

dan teknik pengawasan lainnya untuk melacak pergerakan Qassem.

Iran Menyerang, Trump Bakal Bertindak Brutal, Ancam Hancurkan 52 Situs Iran

Tahun lalu, Iran mengatakan pihaknya menggagalkan upaya pembunuhan Qassem oleh mata mata Israel dan Arab.

Mereka membeli properti di sebelah masjid yang dibangun oleh ayah Soleimani di kota Kerman.

Kemudian mereka menggali terowongan dan menanam bahan peledak.

Para pembunuhan berharap bom meledak saat Qassem menghadiri sebuah acara keagamaan di masjid itu.

Namun, ternyata bom tersebut tidak meledak.

(dailymail/rtr/feb)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved