News
TRAGIS - Seorang Ibu Tega Hilangkan Nyawa Anaknya yang Masih Balita, Penyebabnya Ternyata Hal Sepele
Seorang ibu muda di Kota Kupang, tega menghabisi nyawa anaknya sendiri yang baru berumur 2 tahun.
Pelaku marah hingga membenturkan kepala korban secara berulang di tembok.
Akibatnya korban mengalami luka pada bagian kepala.
Usai mendapat perlakuan penganiayaan, kondisi korban kemudian demam.
Mengetahui suhu tubuh anaknya panas, pelaku sempat memberikan obat kepada korban.
Namun demam korban tak kunjung turun, bahkan korban sampai mengalami kejang-kejang.
Selanjutnya, sekira pukul 16.00 WITA, pelaku mulai panik lantaran kondisi korban yang tak kunjung membaik.
Pelaku kemudian berinisiatif memberikan bantuan berupa nafas buatan, namun nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya korban pun meninggal.
• Jakarta Dilanda Banjir, Luapan Air Kotor Tergenang, Anies: Anak-anak Senang Bermain, Mereka Berenang
Pelaku Merupakan Istri Kedua
Usai mendapati anaknya meninggal dunia, pelaku kemudian menghubungi suaminya, Suhendi (39).
Suhendi selama ini tinggal di komplek Lanudal Penfui Kupang.
Pelaku memberitahu Suhendi kalau korban sudah meninggal.
Pelaku dan Suhendi ternyata hanya menikah siri pada Oktober 2016, dan pelaku merupakan istri kedua.
Sekira pukul 18.00 Wita, Suhendi datang ke tempat kost pelaku untuk melihat kondisi korban.
Suhendi pun menyolati korban dan selanjutnya kembali ke rumah tempat kerjanya.
Nyaris Dikubur di Tanah Sedalam 20 Cm
Sekira pukul 21.00 WITA pelaku berniat menguburkan jenazah korban, dan menggali tanah menggunakan besi dan alat penggorengan dengan kedalaman sekitar 20 Cm.