News
Bupati Karanganyar Kembali Disorot, Rubicon Rp 2 M Ditarik Ekskavator, Juliyatmono Bilang Begini
Baru-baru ini, mobil jeep Wrangler tipe Rubicon yang dipakai Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono kembali menuai perhatian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Waktu lalu Pengadaan mobil dinas jip Rubicon bagi Bupati Karanganyar menuai kritik, karena dinilai telah melukai hati rakyat Karanganyar, Jawa Tengah.
Namun, Baru-baru ini, mobil jeep Wrangler tipe Rubicon yang dipakai Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono kembali menuai perhatian.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pengadaan mobil Rubicon yang mencapai Rp 2 miliar itu sempat menjadi polemik.
Bahka, pengadaan mobil Rubicon Bupati Karanganyar ini dinilai telah melukai hati rakyat.
Mobil Rubocon Bupati Karanganyar itu diketahui baru didatangkan pada akhir Desember 2019 lalu.
• 5 Kasus Deportasi Aneh yang Pernah Terjadi, dari Menyetir, Punya Tato hingga Main Film
Dua minggu setelahnya, mobil jeep Rubicon itu pun kembali menuai perhatian publik.
Betapa tidak, mobil Rubicon Bupati Karanganya itu terjebak di kawasaan Waduk Jlantah di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2020).
Hal itu terjadi saat Juliyatmono hendak meninjau proyek pembangunan waduk tersebut dengan menggunakan mobil dinasnya.
Saat itu, Bupati Karanganyar mengemudikan sendiri mobil dinasnya.
Juliyatmono ingin mencoba offroad di medang ringan dengan menggunakan jeep Rubicon.
Namun, saat melewati sungai yang berada di sekitar waduk, jeep Rubicon tersebut justru gagal naik.
Rubicon Bupati Karanganyar gagal sebrangi sungai.
Walhasil, mobil Rubicon Bupati Karanganyar itu ditarik ekskavator.
Juliyatmono mengatakan, kondisi medan cukup curam dan terdapat banyak bebatuan.
Sehingga, gardan mobil dinas barunya terkena batu akibatnya tidak bisa berjalan.
"Medannya curam. Saya teruskan glek, glek, glek gardannya kena (batu)," katanya kepada wartawan seusai menjajal offroad mobil barunya, Jumat.
Dia mengatakan, dirinya ingin menjajal jip Rubicon dengan melewati rute offroad ringan saat meninjau pembangunan waduk. Sehingga dirinya memilih untuk mengemudikan sendiri mobil itu.
"Saya menjajal offroad. Ada lokasinya. Coba sendiri. Kalau sopir nggak bakal berani," tutur dia.
• Dengan Alasan yang Tak Wajar, Seorang Ibu Habisi Putrinya yang Berkebutuhan Khusus Pakai Pisau Dapur

Terlepas dari itu, Bupati Karanganyar ini rupanya tidak kapok untuk tetap menjajal mobil Rubiconnya di medan terjal.
Pasalnya, Juliyatmono menyebut jika dirinya siap kembali blusukan dengan mobil dinas Rubicon itu.
"Ya prinsip tetap dipakai lah (Rubicon)," kata Juliyatmono.
Bahkan, Juliyatmono mengatakan bahwa dirinya akan mencoba mobil Rubicon tersebut untuk melintasi medan yang lebih berat.
"Medannya ke gunung-gunung Karanganyar yang curam," papar Juliyatmono.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono memang menyatakan ingin menjajal ketangguhan mobil dinas barunya berjenis Jeep Wrangler Rubicon di kawasan pegunungan.
Orang nomor satu di Bumi Intanpari itu akan membawa mobil yang dibeli dari APBD 2019 dengan nilai pagu Rp 2,1 miliar itu ke proyek Waduk Jlantah, Kecamatan Jatiyoso.
kecamatan tersebut memilki kondisi geografis dengan pegunungannya di Lereng Lawu.
• Pasca Rumahmu Kebanjiran, 7 Langkah Penting Ini Harus Kamu Lakukan

Namun, soal waktu belum ditentukan kapan akan melakukan peninjauan ke wilayah tersebut.
"Kalau saya inginnya digunakan pertama kali ke wilayah terjal seperti proyek Waduk Jlantah," jelas Juliyatmono, Kamis (26/12/2019).
Wilayah tersebut dipaparkannya memiliki medan yang cukup menantang di kawasan Karanganyar.
Proyek waduk Jlantah tersebut termasuk wilayah cekungan yang terjal.
Selain itu, pihaknya mengaku akan sering mendatangi wilayah yang medannya terjal seperti pegunungan.
"Gunung ya seperti di Jatiyoso, Ngargoyoso, Jenawi ya medan menantang," papar dia.
Adapun mobil tersebut sebelumnya pernah menuai pro-kontra di mata publik.
Mobil berplelat nomor AD-1-F dijelaskan oleh driver Bupati Karanganyar Juliyatmono, Anton datang pada Selasa (24/12/2019).
Anton menyebut jika mobil baru pabrikan Negeri Pan Sam, Amerika Serika (AS) dengan dibeli melalui pagu APBD 2019 seharga Rp 2,1 miliar dinilai lebih oke dari pada mobil dinas sebelumnya.
"Tarikannya oke dari mobil sebelumnya, lebih bertenaga," kata Anton saat mengantarkan Bupati Karanganyar Juliyatmono di gedung DPRD Karanganyar, Kamis (26/12/2019).
Adapun diketahui, mobil dinas sebelumnya merupak Toyota Fortuner.
Bahkan Anton sempat menunjukkan interior mobil berwarna orange berplelat nomor AD-1-F yang gagah tersebut.
"Begitu datang pada Selasa (25/12/2019) langsung dicoba bapak sendiri," aku dia.
• TRAGIS - Seorang Ibu Tega Hilangkan Nyawa Anaknya yang Masih Balita, Penyebabnya Ternyata Hal Sepele
Dinilai lukai hati rakyat
Diwartakan Kompas.com, Pengadaan mobil dinas jip Rubicon bagi Bupati Karanganyar menuai kritik, karena dinilai telah melukai hati rakyat Karanganyar, Jawa Tengah.
Pasalnya, pengadaan mobil dinas seharga Rp 2,1 miliar itu dianggap bertolak belakang dengan kondisi Karanganyar yang masih banyak terdapat masyarakat miskin.
"Walaupun secara aturan tidak melanggar. Tapi, asas kepatutan ini yang melukai hati rakyat," ujar Ketua LSM Lentera Karanganyar Hendardi Heru Santoso saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).
Heru menyebutkan, ada sekitar 6.000 warga miskin di Karanganyar yang menerima bantuan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
Warga yang menerima bantuan itu didominasi lanjut usia.
Kendati mendapat bantuan berwujud bahan bangunan sebesar Rp 10 juta, tetapi sebagian besar mereka tidak bisa melaksanakan pembangunan rumah.
"Karena mereka tidak punya biaya. Untuk makan saja mereka tidak ada," kata Heru.
Melihat kondisi warga tersebut, Heru menganggap Bupati Karanganyar telah menanggalkan moralitas sebagai seorang pemimpin.
Menurut dia, masih banyak permasalahan lain yang lebih penting untuk diperhatikan ketimbang pengadaan mobil dinas jip Rubicon.
Beberapa persoalan selain kemiskinan misalanya tentang kesehatan dan pendidikan.
Untuk kesehatan, Heru menyebut, RSUD Karanganyar banyak menolak pasien dengan alasan kamar rumah sakit penuh.
Kemudian, untuk pendidikan, masih banyak sekolah di Karanganyar yang pinjam laptop untuk pelaksanaan ujian nasional.
"Ini kan ironis," kata dia.
• Susi Pudjiastuti Pernyatakan Alasan Kapal China Tak Ditenggelamkan, Singgung Edhy Prabowo?
Untuk itu, Heru berharap Pemkab Karanganyar membatalkan pengadaan mobil dinas jip Rubicon.
Sebab, mobil dinas yang saat ini dimiliki Bupati Karanganyar masih layak untuk digunakan.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, sejak dirinya dilantik sebagai kepala daerah pada 2013, dia tidak pernah meributkan terkait fasilitas kendaraan dinas.
Salah satunya terkait pengadaan mobil jip Rubicon.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar ini mengatakan, sebagai kepala daerah dirinya hanya ingin fokus bekerja untuk perubahan Karanganyar.
"Saya sejak dulu, sejak saya dilantik 2013, tidak pernah meributkan soal diri saya sendiri. Tugas saya bekerja. Bagaimana agar Karanganyar ini berubah," kata Juliyatmono saat ditemui di rumah dinasnya di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019).
Adapun, dipilihnya jip Rubicon sebagai kendaraan operasional tersebut, menurut dia, karena menyesuaikan kondisi medan di Karanganyar yang wilayahnya banyak bukit dan pegunungan.
Dari proses lelang tersebut, kata Juliyatmono, tidak ada yang dilanggar dan sesuai ketentuan.
Sebab, mobil dinas jip Rubicon yang bersumber dari APBD Perubahan 2019 tersebut hanya 2.000 cc.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com
Subscribe Tribun Manado Official