Ekonomi Sulut
Tomat Sebabkan Deflasi di Desember, Secara Tahunan Tingkat Inflasi Sulut 3,52 Persen
Sulawesi Utara mengalami deflasi 1,88 persen di Desember 2019 (month to month/mtm).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara mengalami deflasi 1,88 persen di Desember 2019 (month to month/mtm).
Angka ini membuat inflasi di Sulut 3,52 persen di tahun 2019.
Deflasi Sulut pada Desember 2019 lebih rendah dibandingkan pergerakan IHK Nasional yang tercatat inflasi sebesar 0,34 persen (mtm).
Deflasi di Desember mengembalikan tingkat inflasi tahun kalender dan inflasi tahunan Sulut ke level 3,52 persen (ytd, yoy).
Angka ini dalam rentang sasaran inflasi tahun 2019 (3,5+/- 1 persen).
• Sulut Berhasil Kendalikan Inflasi 2019, ini Kunci Suksesnya
Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat mengatakan, inflasi pada Desember ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi periode yang sama tahun sebelumnya (0,78 persen (mtm), maupun rata-rata inflasi bulan Desember dalam 5 tahun terakhir (2014-2018) sebesar -0,08 persen (mtm).
Tekanan inflasi Sulut pada Desember 2019 juga menjadi yang terendah sepanjang tahun 2019.
Katanya, menurunnya harga komoditas pada Kelompok Bahan Makanan sebesar -8,28 persen (mtm) menjadi
faktor utama yang menyebabkan meredanya tekanan inflasi Sulut di Desember 2019.
Kelompok bahan makanan memberikan kontribusi deflasi sebesar -2,23 persen (mtm) dari total inflasi Sulut sebesar -1,88 persen (mtm).
• Hanya karena Uang 20 Ribu Dipakai Istri Bayar Cicilan Lemari, Suami Aniaya Istrinya Pakai Benda Ini
"Bila dilihat dari komoditas penyusunnya, maka tomat sayur
menjadi komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar pada bulan Desember 2019," katanya, Jumat (03/01/2020).
Harga tomat sayur pada Desember 2019 mengalami penurunan sebesar -28,05 persen (mtm) dengan kontribusi pada deflasi bulanan sebesar -1,47 persen (mtm).
Selain tomat sayur, komoditas cabai rawit juga mengalami deflasi dengan andil sebesar -0,48 persen.
Sedangkan komoditas utama lainnya yaitu bawang merah tercatat inflasi dengan andil 0.11 persen.

Sepanjang tahun 2019, kelompok bahan makanan mencatatkan andil inflasi sebesar 1,11 persen (yoy) terhadap total inflasi Sulut dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah tomat sayur (0,71 persen (yoy)), pisang (0,32%(yoy)) dan Cabai Rawit (0,17 peran (yoy)).
Di sisi lain, komoditas daun bawang, pepaya dan cakalang asap mencatatkan deflasi dengan andil masing-masing sebesar -0,25 persen, -0,18 persen dan - 0,08 persen.