NEWS
Gubernur Anies Baswedan Sebut Anak-anak Senang Bermain Banjir: Mau Berenang Katanya
Anak-anak kecil ternyata senang bermain saat banjir. Pengakuan tersebut dijelaskan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lebih dari 31.000 warga mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. Namun, kini ada pula warga yang sudah kembali ke rumah. Banjir pun berangsur-angsur surut.
PETISI COPOT Anies Baswedan dari Jabatan Gubernur Kembali Viral : Jakarta Perlu Pemimpin yang Baru
"Jakarta perlu pemimpin yang baru. Bukan hanya pandai dalam bicara tapi perlu kerja keras untuk membangun masyarakat yang berkompeten," tulis akun Benny Benny.
Ya itulah salah satu komentar peserta petisi setelah menandatangani petisi pencopotan Anies Baswedan dari Gubernur DKI Jakarta.
Petisi yang menuntut pencopotan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di laman change.org kembali mencuat setelah banjir parah melanda sejumlah wilayah di Jakarta.

Hingga Kamis (2/1/2020) sore, petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 180.000 orang dari target 200.000 tanda tangan.
Pembuat petisi tersebut, yakni akun Opini Kamu memberikan beberapa alasan kenapa Anies harus segera melepaskan jabatannya.
Awalnya, petisi tersebut telah dibuat sejak 2018, tetapi diramaikan kembali oleh warganet setelah kejadian banjir di awal 2020 ini.
Petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri tersebut meminta agar Anies dicopot dari jabatannya sebagai gubernur.
Anies dinilai gagal menangani sejumlah persoalan di DKI Jakarta.
• PETISI Pencopotan Anies Baswedan dari Jabatan Gubernur Kembali Viral : Sudah Saatnya
Ternyata, tidak hanya banjir yang menjadi penyebab tuntutan, melainkan beberapa persoalan lain seperti APBD DKI Jakarta, gaji Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang tidak wajar, dan lain-lain.
"Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana, pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai dan yang terakhir adalah tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah," tulis petisi itu.
• DIAJAK Mengungsi Karena Banjir, Pria Ini Malah Mengamuk, Endingnya Malah Ikut Terendam Bersama Rumah
"Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!"
Beberapa peserta petisi kemudian memberikan komentar setelah menandatangani petisi.
"Jakarta perlu pemimpin yang baru. Bukan hanya pandai dalam bicara tapi perlu kerja keras untuk membangun masyarakat yang berkompeten," tulis akun Benny Benny.
"Saya menandatangani petisi ini karena saya peduli dengan kota Jakarta yang kali-kalinya mulai kotor, banyak sampah," tulis akun Susi Christine Muksin Tedja.
"Lebih cocok menjadi Akademisi, daripada Politikus maupun Birokrat," tulis akun Charles Edward Tumbel.
