News
VIRAL 2 Remaja Berhubungan Layak Sensor di IGD, Beraksi Dibalik Tirai Tapi Terekam Kamera Candid
Padahal diketahui infus masih terpasang di tangan pasangan pria yang terlihat sedang sakit dan mendapat perawatan.
Dua orang pria kemudian datang menghampiri mereka, dengan mengenakan seragam satpam serta kemeja batik.
Ilustrasi Satpam
Begitu turun dari motor, mereka langsung melakukan penganiayaan terhadap sang pasien.
Pasien itu juga tampak dibentak, sebelum akhirnya ditarik dan diminta naik ke atas sepeda motor.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSJ DR Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean buka suara.
Menurutnya, aksi oknum satpam itu hukumannya cukup berat.
"Saya pastikan itu memang berat hukumannya," ujarnya.
"Kalau itu menyangkut tentang HAM ya, hak asasi manusia, apalagi dia pasien."
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada pasal-pasal yang bisa membela pelaku.
"Tidak ada pasal-pasal yang membenarkan itu, dibela enggak ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa pasien itu tidak kabur karena tidak mampu membayar biaya perawatan.
Kabur Seusai Olahraga
Dikutip dari Kompas.com, pasien RSJ berinisial F (27) itu mencoba kabur setelah melakukan olahraga pagi.
F disebut mencoba kabur dengan memanjat pagar rumah sakit.
"Keliling olahraga lalu pasien kabur. Pas sudah dapat (tertangkap) tangannya tapi dia nyikut anggota."