Kembang Api Jenis Roman Candle Masih Menjadi Pilihan
Seperti yang terpantau di pusat perbelanjaan atau pusat kota Bitung, ramai dengan penjual kembang api musiman.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
Fitri mengaku kerap membanting harganya dari harga normal agar barang dagangan terjual habis.
"Ya, pulang pokok istilah dalam penjualan," kata dia.
Dari tahun ke tahun, dia selalu menjadi penjual kembang api musiman di tempat dan lokasi yang sama.
"Untuk perbandingannya bisa diukur nanti pada saat selesai penjualannya," tandasnya.
Arman penjual kembang Api musiman lainnya menggunakan mobil pick Up warna hitam, untuk menjajakkan berbagai jenis dan macam kembang api.
Sudah tahun ketiga dia bersama istri menjadi penjual musiman di tempat yang sama yaitu depan kantor Bank SulutGo di Kota Bitung.
Tempat jualannya sudah dia buka sejak Sabtu pekan lalu.
"H-1 seperti ini belum menonjol pembelian petasan untuk orang dewasa, paling banyak petasan untuk anak-anak," jelas Arman.
Berkaca pada pengalaman dari tahun ke tahun berjualan di depan kantor Bank Sulut, ketika hari H baru akan kelihatan jenis mana saja yang dibeli masyarakat.
Seperti jenis Roman Candle 8 shot, 1.8 inchi rp 80-90 ribu, 1.5 ichi rp 60-70 ribu.10 shot 0.8 inchi rp 65 ribu. 8 shot 0.8 inchi rp 55 - 60 ribu dan 5 shoot 0.8 ichi rp 35 - 40 ribu.
"Ketika hari H tiba malam pergantian tahun, para penjual masih bergantung pada kondisi cuaca. Kalau cuaca bagus tidak hujan pasti habis barang dagangan," urainya. (crz)
BERITA TERPOPULER :
• Pesta 25 Tahun Pernikahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey-Rita Tamuntuan Dihadiri Ribuan Orang
• Kaganjilan Potret Prewedding Ahok & Puput Nastiti, Perhatikan Fotonya di Bagian Ini, Iwan Fals: Aduh
TONTON JUGA :