News
Tim Advokasi Novel Baswedan Minta Polri Jelaskan Keterkaitan Sketsa Yang Pernah Dirilis dengan TSK
Meminta Polri untuk menjelaskan keterkaitan antara tersangka dengan sketsa wajah yang pernah dirilis.Temuan polisi seolah-olah baru sama sekali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski Polri sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka penyerang Novel Baswedan, tetap saja masih ada pertanyaan yang muncul.
Dan hal itu datang dari Tim Advokasi Novel Baswedan. Mereka memberi respons atas diamankannya tersangka penyerang Novel Baswedan pada 2017 silam.
Satu poin sikap Tim Advokasi Novel, meminta Polri untuk menjelaskan keterkaitan antara tersangka dengan sketsa wajah yang pernah dirilis beberapa waktu lalu.
"Temuan polisi seolah-olah baru sama sekali. Misal apakah orang yang menyerahkan diri mirip dengan sketsa-sketsa wajah yang pernah beberapa kali dikeluarkan Polri?"
"Polri harus menjelaskan keterkaitan antara sketsa wajah yang pernah dirilis dengan tersangka yang baru saja ditetapkan," ujar Tim Advokasi Novel melalui siaran pers yang diterima Tribunnews, Jumat (27/12/2019).
Sketsa Wajah Diduga Pelaku
Sebelumnya, Polda Metro Jaya pernah merilis sketsa dua wajah orang yang diduga pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan pada 24 November 2017.
Dikutip dari Kompas.com, sketsa tersebut merupakan hasil kerja dari tim Australian Federal Police (AFP) dan Pusat Inafis Mabes Polri.
Mereka menganalisis berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi penyiraman Novel.
Selain itu, keterangan saksi mata juga dianalisis polisi.
Ciri-ciri
Saat itu, identitas kedua pelaku disebut sebagai Mr X pertama dan Mr X kedua.
Dilansir Kompas.com, ciri-ciri Mr X ialah laki-laki bersuku bangsa Indonesia berusia kurang lebih 40 tahun.
Memiliki tinggi kurang lebih 170 cm.
Pria tersebut digambarkan memiliki bentuk muka bulat, bentuk dagu berat, rambut hitam, hidung bulat besar, postur badan kekar, kulit sawo matang agak gelap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ketua-kpk-agus-rahardjo-dan-kapolda-metro-jaya-saat-itu-246247.jpg)