Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tidak Hanya Fokus Raup Keuntungan, Penjual Kembang Api Ini Juga Lakukan Edukasi ke Pembeli

Selagi libur, Yuni memanfaatkan hari-harinya untuk belajar jualan dan kembang api adalah pilihannya.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Maickel Karundeng
Tribunmanado.co.id / Isvara Savitri PEGASUS -
Toko kembang api di Kairagi, Mapanget, Manado, Jumat (27/12/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang akhir tahun penjual kembang api semakin marak di Manado.

Banyak dari mereka yang membuka kios sendiri, berjualan di pinggir jalan bahkan berkeliling menggunakan kendaraan pribadi untuk berjualan sejak awal Bulan Desember.

Yuni (22) mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) merupakan salah satu pedagang kembang api yang membuka kiosnya sendiri di sebalah Giant Kairagi, Mapanget, Manado.

Selagi libur, Yuni memanfaatkan hari-harinya untuk belajar jualan dan kembang api adalah pilihannya.

Menurut pengakuannya, penjualan masih belum ramai hingga kini.

"Kemarin sempat ramai tanggal 25 untuk natal. Biasanya sih nanti ramai lagi sekitar tanggal 30-31 Desember," ucapnya, saat ditemui di kiosnya Jumat (27/12/2019).

Kembang api yang ia jual bervariasi harga dan macamnya.

Harganya dimulai dari Rp 1000 rupiah hingga jutaan rupiah.

Tetapi karena sepi omzet perhari yang Yuni punya masih belum seberapa, hanya sekitar Rp 500 ribuan.

"Tapi natal kemarin kan ramai, itu bisa mencapai Rp 5 juta sehari," ujarnya.

Ia juga berkata bahwa menyalakan kembang api menjelang natal dan tahun baru memang sudah lama menjadi tradisi di Manado, sehingga wajar saja jika setiap tahun penjual kembang api sepertinya bertambah.

Yuni sendiri baru memutuskan berjualan kembang api tahun ini.

Namun itu tidak menjadi masalah baginya karena memang ia masih dalam tahap belajar.

Yuni pun tidak sekedar berjualan, namun ia juga memberikan edukasi kepada para pembelinya demi keamanan selama penggunaan.

"Biasanya sebelum membeli kami tanyakan dulu kembang apinya untuk usia berapa. Kalau masih kecil tentu kami sarankan ke yang aman seperti kembang api bawang putih atau air mancur," tambahnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved