Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Mitos-mitos Diabetes yang Masih Dipercaya Masyarakat

Ada banyak mitos tentang diabetes yang beredar di tengah masyarakat. Di antaranya, mitos bahwa makanan manis dapat menyebabkan kadar gula meningkat.

Editor: Rizali Posumah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada banyak mitos tentang diabetes yang beredar di tengah masyarakat.

Di antaranya, mitos bahwa makanan manis dapat menyebabkan kadar gula meningkat hingga tercipta diabetes.

Meskipun belum tentu benar, banyak masyarakat yang masih mempercayainya.

Sebelum membenarkan semua mitos yang beredar, ada baiknya kita mengetahui fakta dibalik penyakit gula ini.

Berikut adalah beberapa mitos yang tersebar tentang diabetes dan kebenarannya masing-masing.

1. Makan manis menyebabkan diabetes

Masyarakat berpikir bahwa diabetes berarti terlalu banyak gula dalam darah.

Jelas orang yang menderita diabetes makan terlalu banyak gula. Ini mungkin terdengar logis tetapi bukan itu masalahnya.

Makan gula tidak menyebabkan diabetes. Tetapi makanan dan minuman manis tetap harus dikurangi.

Masyarakat masih bingung tentang apakah gula menyebabkan diabetes.

Kebingungan ini mungkin berasal dari kenyataan bahwa saat makan, makanan diubah menjadi gula yang disebut glukosa.

Glukosa, juga disebut gula darah, adalah sumber energi bagi tubuh.

Insulin memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan untuk energi.

Dengan diabetes, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.

Akibatnya gula ekstra tetap dalam darah, sehingga kadar glukosa darah (gula darah) meningkat.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved