Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

7 Kutukan Paling Mengerikan di Dunia: Dipercaya Ada Raja, Presiden AS, hingga Musisi Jadi Korban

Di Indonesia terdapat sejumlah cerita terkait kutukan termasuk Malin Kundang dari tanah minang.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TribunManado/Kolase
Ilustrasi 

Kutukan Tecumseh atau Tippecanoe amat terkenal dan melegenda dalam kepercayaan masyarakat Amerika.

Kutukan Tecumseh dipercaya menimpa presiden-presiden Amerika Serikat yang terpilih atau menjabat kembali di tahun-tahun terkutuk, yaitu tahun kelipatan dua puluh.

Beberapa nama presiden Amerika dipercaya meninggal dunia karena kutukan Tecumseh. Kutukan ini dimulai saat terpilihnya presiden Amerika William Henry Harrison pada tahun 1840.

Presiden Harrison meninggal dunia tahun 1841 karena penyakit pneumonia.

Kemudian menyusul Presiden Abraham Lincoln yang ditembak tahun 1865. Presiden James Garfield dan Presiden William McKinley juga terbunuh masing-masing tahun 1881 dan 1901.

Presiden Amerika yang terpilih tahun 1920, Warren G. Harding juga meninggal dunia karena terkena serangan jantung tahun 1923.

Kemudian Presiden Franklin D. Roosevelt juga meninggal tahun 1945. Dan yang paling terkenal adalah peristiwa penembakan Presiden John F. Kennedy di tahun 1963. Kennedy dilantik menjadi presiden Amerika 3 tahun sebelumnya yaitu tahun 1960.

4. Kutukan Keluarga Romanov

Keluarga Tsar Nicholas II berfoto bersama sebelum diasingkan ke Yekaterinburg di pegunungan Ural. Foto lain menunjukkan kegiatan Tsar dan anak-anaknya di rumah pengasingan, serta foto ruang bawah tanah yang dindingnya koyak-koyak akibat terjangan peluru saat keluarga Romanov itu dieksekusi kaum Bolshevik Ural.
Keluarga Tsar Nicholas II berfoto bersama sebelum diasingkan ke Yekaterinburg di pegunungan Ural. Foto lain menunjukkan kegiatan Tsar dan anak-anaknya di rumah pengasingan, serta foto ruang bawah tanah yang dindingnya koyak-koyak akibat terjangan peluru saat keluarga Romanov itu dieksekusi kaum Bolshevik Ural. (VintageNews)

Dinasti terakhir kekaisaran Rusia yang dipimpin oleh Nikolas II mengalami pembantaian yang amat mengerikan.

Hal ini dipercaya sebagai sebuah kutukan untuk keluarga besar Romanov.

Meskipun Nikolas II yang merupakan Tsar terakhir adalah seorang pemimpin yang memerintah dengan adil dan damai, namun ternyata pada masa pemerintahannya dipenuhi dengan kekacauan dan pemberontakan yang memaksanya turun tahta di tahun 1917.

Ternyata kemalangan dari keluarga Romanov ini tak hanya sampai di situ saja.

Setelah turun tahta, Nikolas II dan seluruh keluarganya dipenjara.

Kemudian pada 17 Juli 1918 keluarga Romanov dibantai di Ekaterinburg.

Hingga saat ini jasad seluruh keluarga Nikolas II belum terkumpul seluruhnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved