Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pertamina

Ahok Ditantang Untuk Berani Tagih Utang Pertamina ke Pemerintah, 3 Menteri Ini Jadi Target BTP

Mantan Sekertaris Kementerian BUMN Said Didu meminta Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok supaya tak hanya diberi tugas bagaimana penerapan program B30.

Editor: Frandi Piring
instagram agan harahap
Foto Ahok pakai baju pertamina 

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meyakini bisa membawa PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan minyak kelas dunia.

Saat ini Ahok merupakan Komisaris Utama di perusahaan minyak pelat merah tersebut.

“Saya yakin dengan kekompakan serta kerja sama, serta ridho Tuhan bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Selamat ulang tahun Pertamina,” tulis Ahok di akun Twitter pribadinya, @basuki_btp yang dikutip Kompas.com pada Rabu (11/12/2019).

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN (Foto Dok. Kementerian BUMN)

Ahok menjelaskan, ke depannya tantangan Pertamina semakin besar. Kendati begitu, dengan kekompakan bisa membawa perseroannya berbicara banyak di dunia internasional.

“Tapi tantangan ini adalah peluang & menjadi pengingat bahwa kita perlu bekerja sama dengan baik,” kata Ahok.

Sebelumnya, pemerintah akhirnya menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengharapkan Ahok di Pertamina dapat melakukan pengawasan lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir efisien sehingga turut berkontribusi menekan defisit minyak dan gas.

"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok. Maka itu, harus diperhatikan sisi hulu dan hilir," ujar peneliti Indef Abra PG Talattov seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2019).

Abra menyebutkan, tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja. Namun, setidaknya Ahok diharapkan dapat memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan langkah yang tepat.

Sebab, menurut dia, Pertamina merupakan salah satu BUMN yang banyak mengalami masalah.

“Pak Ahok itu akan sangat bagus mengawasi Pertamina karena Pertamina sumber kekacauan paling banyak itu. Biar saja di situ," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Luhut menambahkan, sejumlah pihak menolak Ahok karena mereka takut. Sebab, Ahok dikenal sebagai sosok yang tegas jika melihat ada kecurangan.

Erick Thohir Ungkap Peluang Calon Bos BUMN:Susi hingga Sandi Tak Mungkin, AT Komut PGN,Ini Alasannya

Puput Nastiti Devi Pede Pamer Perut Buncit saat Temani Ahok Acara Dinner, Tampilanya Bikin Salfok!

Penyebab Ahok Ceraikan Veronica Tan, Berawal Sepatu Basah, Fifi Lety Ungkap Kronologi Perselingkuhan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved