Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Traveling

Warga Latvia Mendayung Seberangi Samudra Pasifik, Sempat Terdampar di Sangihe, Sekarang di Bitung

Pria ini coba memecahkan rekor menyeberangi Samudra Pasifik dengan perahu dayung.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Karlis Bardelis (34), Warga Latvia Mendayung Seberangi Samudra Pasifik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat seorang warga negara Latvia bernama Karlis Bardelis (34).

Pria ini coba memecahkan rekor menyeberangi Samudra Pasifik dengan perahu dayung.

Dalam upanya seorang diri mendayung dengan kapal khusus, Karlis sempat terdampar di Desa Kulur, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe

Ia terdampar pada 6 November 2019 dalam perjalanannya rute antara Papua Nuigini ke Vietnam.

Sempat terdampar di Sangihe, Karlis melanjutkan perjalanan, sebelum bertolak ke tujuan.

Karlis dari Sangihe mendayung dan singgah dulu di Kota Bitung.

Karlis Bardelis (34) bersama warga Bitung.
Karlis Bardelis (34) bersama warga Bitung. (ISTIMEWA)

Ayub Junus, Konsul Jenderal Kehormatan Republik Latvia di Jakarta menyampaikan, Karlis sudah berangkat dengan perahunya dari Desa Kulur Sangihe pada 11 Desember 2019 pagi.

Ayub meminta agar Karlis mampir ke kota Manado, akan tetapi karena arus laut kuat dan hanya menggunakan tenaga manusia mendayung maka perahunya terseret melewati daerah Bitung

"Sekarang ada di dekat Lembeh," katanya.

Terdampar di Sangihe

Ayub mengatakan, Karlis sebelumnya salam keadaan darurat menyeberangi Lautan Pasifik.

"Tujuannya guna memecah rekor dunia menyeberangi Lautan Pasifik sendiri dengan menggunakan perahu kecil yang bertenaga kayuh oleh manusia (rowing boat) yaitu tidak menggunakan tenaga mesin untuk mendorong gerak maju kapal kecil tersebut," kata dia.

Pada saat melintasi wilayah Kepulauan Sangihe, arus ombak terlalu kuat, sehingga menahan laju perahu tertahan.

Karlis akhirnya memutuskan untuk merapat ke pulau terdekat di wilayah Kepulauan Sangihe.

Setelah mendarat, warga setempat segera melaporkan kepada aparat keamanan termasuk pada Kantor Imigrasi Tahuna di bawah pimpinan James Sembel.

Imigrasi kemudian membantu proses mendarat, dan memasuki wilayah Indonesia dengan status Izin Masuk Darurat. 

Perahu yang digunakan Karlis Bardelis.
Perahu yang digunakan Karlis Bardelis. (ISTIMEWA)

Pengajuan sudah diajukan ke kantor pusat Imigrasi yaitu kepada Ronny F Sompie selaku Direktur Jenderal Imigrasi. 

Kantor Konsulat Jenderal Kehormatan Negara Latvia, kata Ayub Junus sudah ikut terlibat langsung mengoordinasi perizinan masuk darurat dengan tujuan kemanusiaan.

Ayub mengatakan, Karlis Bardelis memiliki hobi dan jiwa petualangan yang unik.

Tahun 2016, Karlis telah memecahkan rekor dunia menyeberangi Lautan Atlantik Selatan dengan menggunakan perahu kayuh yaitu dari Negara Namibia di benua Afrika ke Brazil (Rio de Janeiro) di benua Amerika Selatan yang ditempuh dalam waktu 5 bulan.  

Kemudian Karlis meneruskan perjalanan dari Brazil ke Peru dengan menggunakan sepeda kayuh yang ditempuh dengan kurun waktu sekitar 100 hari.

Setelah beristirahat dengan kembali ke negaranya dan menjadi pengajar dan penceramah dengan membagikan pengalamannya menyeberangi lautan, dan daratan ke sekolah-sekolah di Latvia.

Karlis kemudian kembali ke Peru, dan memulai perjalanan menyeberangi Lautan Pasifik terhitung mulai bulan Juli 2018.

Setelah berangkat dari Peru dengan perahu kayuhnya, dia mampir di negara French Polynesia, Tuvalu, Kepulauan Salomo, dan terakhir mampir di negara Panua Nuigini (Madang).

Karlis melanjutkan perjalanan pada tanggal 28 Agustus 2019, hingga harus mendarat darurat di Kepulauan Sangihe pada tanggal 6 November yang lalu.

Ayub Junus yang juga berasal dari Manado, telah mengajak Warga Negara Latvia tersebut untuk bisa mampir ke Kota Manado dalam perjalanannya menuju ke Vietnam.

"Tujuanya agar dapat menikmati keindahan alam Sulut dan laut Bunaken sehingga bisa masuk dalam laporan perjalanannya sebagai bagian dari mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara bagi masyarakat Eropa," kata Ayub.

Selain alasan hobi dan memecah rekor dunia, Karlis Bardelis melakukan petualangannya ini untuk juga mengumpulkan sumbangan (charity donation) bagi yang berkekurangan.  

Perahu kayuh kecil yang digunakan oleh WN Latvia ini memang sengaja didesain untuk melintasi lautan dan memiliki perlengkapan peralatan yang merubah air laut menjadi air tawar dan mempunyai pengisi daya tenaga surya untuk mengisi baterai navigasi dan komunikasi telepon satelit.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BERITA TERPOPULER :

 GAGAL NIKAH karena Calon Suami Tewas Kecelakaan, Pacar Bripda Falen Dotulong: Sampai Ketemu Lagi Syg

 Propam Sudah Turun, Komnas HAM: Tidak Boleh Polisi Melakukan Kekerasan Pada Proses Penegakan Hukum

 FAKTA BARU Bripda Falen Dotulong yang Tewas Kecelakaan, Sang Ayah Ungkap Temuannya di TKP

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved