Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota Polisi Tewas

Pacar Anggota Brimob Menangis Tersedu-sedu, jadian Tahun Ini dan Sudah Dikenalkan pada Keluarga

Di antara puluhan anggota keluarga yang datang menyambut kedatangan almarhum, tampak seorang wanita dengan pakaian serba hitam menangis tersedu-sedu

Editor: Rhendi Umar
surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus
Dewi Zuniawati (tengah) tak kuat berdiri hingga harus dipegang oleh keluarga korban saat melihat jenazah pacarnya tiba di rumah duka. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Duka kembali menghampiri institusi Polri.

3 Peserta didik Brimob tewas tersambar petir saat kegiatan di puncak Gunung Ringgit, Situbondo, Senin (16/12/2019).

Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa, tampak dipasang di sepanjang Jalan Ki Ageng Bendoroto, desa setempat.

Tepat pukul 12.23  WIB, iring-iringan mobil yang membawa jenazah Fredi Kusbiantoro tiba.

Di depan rumahnya, tampak ratusan anggota kepolisian dari berbagai kesatuan berada di lokasi untuk mengikuti upacara pemakaman yang dilakukan secara dinas kepolisian.

Korban luka anggota Brimob yang tersambar petir mendapat perawatan medis di mobil ambulans, Senin malam (16/12/21019).
Korban luka anggota Brimob yang tersambar petir mendapat perawatan medis di mobil ambulans, Senin malam (16/12/21019). (surya.co.id/galih lintartika)

Saat peti mati bercat putih berselimut bendera merah putih dikeluarkan dari kereta merta mulai terdengar jeritan dan isak tangis dari keluarga.

Di antara puluhan anggota keluarga yang datang menyambut kedatangan almarhum, tampak seorang wanita dengan pakaian serba hitam menangis tersedu-sedu.

Wajahnya tampak merah dan matanya terlihat sembab.

Wanita berparas ayu ini rupanya kekasih almarhum, yang bernama Dewi Zuniawati (24).

Sri Mulyani Ungkap Cara Para Oknum Nakal Lakukan Aksi Penyelundupan, Begini Modus yang Digunakan

Ia  datang sendiri dari Tulungagung, untuk melihat langsung pemakaman kekasihnya yang meninggal saat mengikuti pendidikan.

"Iya, pacarnya Fredi, baru pacaran sejak Februari kemarin," kata Atik Suryani (23) sepupu korban, sambil berusaha menenangkan Dewi.

Atik menuturkan, Fredi baru satu kali mengajak pacarnya itu ke rumah dan mengenalkan kepada keluarganya.

Dewi, kata Atik, merupakan mahasiswi Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia.

"Dia baru datang dari Tulungagung, sendirian ditemani sopir. Soalnya katanya kalau menunggu orangtuanya terlalu lama," katanya.

Pantauan di lokasi, sejak datang ke rumah duka, Dewi tampak terus menangis.

Ia tampak tak kuat berdiri, hingga harus dipegang oleh dua orang anggota keluarga Fredi.

Meski terlihat sangat sedih, namun dia ikut mengantar kepergian Fredi hingga ke pemakaman, meski turun hujan deras di pemakaman. 

7 FAKTA Anggota Brimob Tewas Disambar Petir

1. Dievakuasi dari Puncak Gunung Ringgit

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar kematian 3 anggota Brimob tersebut.

Para korban sudah evakuasi dari puncak Gunung Ringgit ke Posko Surya.

"Iya benar. Kami mohon doanya karena masih dievakuasi," tandas Barung saat dikonfirmasi awakmedia.

Dia  menjelaskan para korban secepatnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya guna penanganan lebih lanjut.

"Kami akan mengirimkan bantuan dua ambulans beserta medis paramedis guna penanganan korban," pungkasnya.

2. Identitas Korban

Berikut Identitas tiga peserta didik Brimob yang tewas tersambar petir:

1) Wisnu Mukti S, nomor siswa 048 asal kiriman (salrim) Jateng

2) Fredy Kusdianto, nomor siswa 182 asal kiriman (salrim) asal Jatim

3) Rizky Setiawan Pratama, nomor siswa nosis 244 asal kiriman (salrim) asal DI Yogyakarta.

Dari kiri: Wisnu Mukti S, Fredy Kusdianto, dan Rizky Setiawan Pratama, tiga anggota Brimob korban tersambar petir di Gunung Ringgit Kabupaten Pasuruan. Mereka bersama lima rekannya akan melakukan kegiatan di Gunung Welirang.
Dari kiri: Wisnu Mukti S, Fredy Kusdianto, dan Rizky Setiawan Pratama, tiga anggota Brimob korban tersambar petir di Gunung Ringgit Kabupaten Pasuruan. Mereka bersama lima rekannya akan melakukan kegiatan di Gunung Welirang. (foto: polsek cisalak untuk surya.co.id)

3. Lima Korban Luka Lemas

Kelima korban luka yang merupakan peserta pendidikan dan pengembangan personel ini dibawa dengan mobil ambulans Brimob. 

Begitu di ambulans mereka langsung mendapatkan penanganan medis.

Dari pantauan Surya.co.id, lima korban tersebut terlihatn lemas.

Mereka hanya terlentang di dalam ambulans dan mendapatkan pertolongan alat pernapasan.

4. Rencananya Menuju Gunung Welirang

Tiga dari anggota Brimob yang meninggal dunia akibat tersambar petir di Gunung Ringgit, Pasuruan, rencananya naik ke Gunung Welirang.

Kombes Pol Frans Barung Mangera, menerangkan delapan anggota polisi berpangkat Brigadir itu sedang menjalani serangkaian agenda Pendidikan Pengembangan Personel Brigadir dan Perwira (Dikbangspes Brigadir dan Pa Brimob).

Sedangkan tiga  korban ini merupakan Anggota Batalyon A Dasar Brigadir (Dasba).

Rencananya mereka bakal melaksanakan kegiatan kebintaraan iyakni naik Gunung Welirang.

Mereka menempuh rute perjalanannya melalui Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan, lalu Gunung Ringgit, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang," ujarnya saat dikonfirmasi awakmedia, Senin (16/12/2019).

Gebrakan Terbaru Menkeu Sri Mulyani, Bongkar Aksi Penyelundupan 54 Unit Barang Mewah Senilai 21 M

5. Dua Ambulans Tiba di Jalur Pendakian

Dua mobil ambulans terlihat parkir di jalur pendakian Tretes, belakang Hotel Surya, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin malam (16/12/2019).

Dua ambulans ini milik kepolisian ini sedang menunggu proses evakuasi jenazah tiga siswa Brimob yang tewas tersambar petir  di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin siang (16/12/2019).

Selain ambulans yang sudah standby, ada juga kendaraan dinas dari Pusdik Brimob Watukosek bersama puluhan anggota Brimob.

6. Belum Diketahui Kabar Pemakaman

Sejak kabar duka ini menyebar, anggota Brimob yang berdatangan ke titik lokasi yang dikabarkan akan menjadi pos evakuasi tiga jenazah siswa yang sedang mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.

Sayangnya, tak satu pun yang bersedia memberikan komentar terkait peristiwa ini.

Belum diketahui kapan jenazah akan dievakuasi dan dibawa turun dari lokasi kejadian.

Maverick Vinales Serahkan Masa Depan kepada Orang Terdekat

7. Gunung Ringgit juga dikenal dengan Nama Gunung Putri Tidur

Dilansir dari Wikipedia, Gunung Ringgit merupakan sebuah gunung yang terdapat di Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan memiliki ketinggian 1.250 meter.

Gunung Ringgit juga dikenal dengan nama Gunung Putri Tidur, karena bentuknya jika dilihat dari jauh seperti wajah seorang putri yang sedang tertidur.

Di gunung ini juga terdapat sebuah makam seorang bangsawan muslim dari Situbondo, yaitu Raden Condro Kusumo.

Walaupun ketinggian gunung ini hanya 1.250 mdpl, tetapi jalur pendakian gunung ini bisa dikategorikan sulit, karena para pendaki akan dihadapkan dengan tebing yang tingkat kemiringannya dapat mencapai 90 derajat.

Oleh karenanya, keterampilan panjat tebing sangat dibutuhkan dalam pendakian gunung ini.

Selain itu, di jalur pendakian juga terdapat anak tangga yang disiapkan untuk para peziarah yang ingin menuju Makam Raden Condro Kusumo. (*/surya)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota Brimob yang Tewas Ini Baru Jadian dengan Kekasihnya Februari Lalu

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved