Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Menangis Ingin Ketemu Ibu, Anak Ini Malah Dihabisi Ayahnya Dalam Rumah, Penuh Luka di Bagian Leher

Seorang ayah nekat menghabisi nyawa anaknya sendiri. Pelaku bernama Ardiansyah ini sempat menghubungi mertuanya Mamat lewat sambungan telepone

Editor: Rhendi Umar
The Indian Express
Ilustrasi pembunuhan 

Sebelum jadi korban pembunuhan, balita R sempat menghubungi sang ibu melalui video call.

R meminta sang ibu untuk pulang ke kontrakannya dan berkumpul kembali.

Di kontrakan tersebut seharusnya Ardiansyah tinggal bersama istri dan anaknya.

Namun saat itu, Ardiansyah sedang mengalami konflik dengan sang istri sehingga ibu R pergi ke rumah orangtuanya.

Ardiansyah meminta sang istri kembali ke kontrakannya, namun permintaan itu tak diindahkan.

"Terus anaknya nangis-nangis terus. Minta ibunya pulang, tapi enggak mau," ujar Manurung.

Ardiansyah emosi melihat balitanya menangis terus-menerus.

Ia mengambil pisau dan diduga menghilangkan nyawa sang buah hati.

"Lalu pelaku mengambil pisau dan melakukan aksinya itu," sambungnya.

Diduga tewas lima jam sebelumnya.

Propam Sudah Turun, Komnas HAM: Tidak Boleh Polisi Melakukan Kekerasan Pada Proses Penegakan Hukum

Anak umur 4 tahun itu diduga tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.

Di tubuhnya penuh luka sayatan senjata tajam yang diduga dilakukan Ardiansyah.

"Korban ada luka tusuk di bagian leher sebanyak tiga tusukan dan luka tusuk di bagian perut sebanyak satu tusukan," jelas Manurung.

Menurut Manurung, balita malang tersebut diduga sudah dibunuh oleh terduga pelaku ayahnya sendiri sejak lima jam sebelum ditemukan.

Sementara Ardiansyah, ditemukan dalam keadaan sekarat di samping anaknya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved