Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mayat dalam Sumur

Kisah Heriok Mapala Avesteria FISIP Unsrat Manado Evakuasi Mayat Dalam Sumur

Tim Basarnas beserta warga sudah berupaya mengangkat mayat tersebut sejak pukul 5 sore kemarin, namum belum berhasil.

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Mapala yang berhasil mengangkat mayat. 

Namun, mengalami kecelakaan sampai tangannya patah setelah jatuh dari roda sapi pada tahun lalu.

Sejak itulah, Jhonny tak bisa memanjat kelapa lagi. Kendati sering ke dokter tapi tangannya tak kunjung sembuh.

Korban akhirnya bekerja sebagai penjaga kandang babi.

Dia tak menikah dan hanya tinggal rumah warisan orangtuanya.

Nico Waturandang, warga lainnya menduga bahwa kemungkinan korban punya penyakit lain yang membuatnya kecewa.

"Ketika ditanya mau kemana, korban seringkali menjawab ingin gantung diri," ujar katanya.

4. Fakta Soal Ular

Nico Waturandang menambahkan sungai tersebit sudah 10 tahun digali dengan kedalaman 20 meter tapi tidak ada airnya.

Dia mengakui adanya ular dalam sumur tersebut yang menjadi heboh di media sosial.

Namun, dia membantah adanya hal mistik terkait ular tersebut sebagaimana beredar di media sosial.

"Kalau bicara soal ada ular di lokasi kejadian kemungkinan ular itu menempati atau sembunyi seng yang menutupi sumur kering itu," katanya.

Katanya adi korban juga meninggal saat mengggali sumur di Matungkas Minahasa Utara.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved