Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mayat dalam Sumur

Kisah Heriok Mapala Avesteria FISIP Unsrat Manado Evakuasi Mayat Dalam Sumur

Tim Basarnas beserta warga sudah berupaya mengangkat mayat tersebut sejak pukul 5 sore kemarin, namum belum berhasil.

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Mapala yang berhasil mengangkat mayat. 

Evakuasi dipimpin oleh Mapala Avesteria FISIP Unsrat Manado yakni Edmon Dolongseda dan Lukam Korto.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena berlangsung 6 jam mulai pukul 17.00 Wita hingga 00.30 Wita.

Lokasi kejadian sekitar 1 kilometer dari rumah korban.

mayat ditemukan di sumur kosong sekitar kurang lebih 20 meter.

2. Sudah Niat Bunuh Diri

"Tapi dia memang sudah punya niat, untuk bunuh diri, dan sudah menjadi rencananya," kata Maickel, warga sekitar.

Maickel menambahkan korban psudah punya rencana akan gantung diri.

Jadi saat malam, korban sudah tidak pulan,  keluarga langsung mencari di beberapa tempat.

Aja warga lainnya mengakui korban memang sudah punya niat akan bunuh diri.

"Kemarin sekitar jam sepuluh, keluarga mulai mencarinya, karena tidak pulang semalam. Lalu saudara sepupunya, langsung mencari di dua sumur," tambah Maickel.

Sumur yang pertama sepupunya lihat, tapi tidak ada.

"Lokasi yang kedua dia ke lokasi kejadian, dan menemukan sendal dan sepotong tali," ungkapnya.

Sumur tempat ditemukan jasad Jhonny Manoppo, diberi garis polisi.
Sumur tempat ditemukan jasad Jhonny Manoppo, diberi garis polisi. (TRIBUN MANADO/ADE PAMUNGKAS)

3. Putus Asa

Korban diduga putus asa setelah mengalami kecelakaan kerja. 

Maickel, mengatakan Jhonny bekerja sebagai tukang panjat kelapa. Korban dikenal pekerja keras.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved