Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mayat dalam Sumur

HEBOH, Pria Pineleng Tewas Terjerumus di Sumur 21 Meter, Diduga Ada Ular Berbisa di Dalamnya

Kejadian tewasnya seorang pria yang terjerumus ke dalam sumur yang diperkirakan sedalam 21 Meter di Desa Pineleng Satu Senin (16/12/2019).

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Facebook Sandra Sumual
Pria Pineleng Tewas Terjerumus di Sumur 21 Meter, Diduga Ada Ular Berbisa di Dalamnya 

Saat itu, dia bersama Fredik (48) dan Michael (43) sedang menggali sumur di kediaman keluarga Slamet Mashanafi di Pineleng I Jaga VIII.

Mereka bertiga bekerja sejak pagi hari dan menggali sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter.

Korban kebagian tugas menggali di dalam sumur, sementara Michael menarik tali, dan Fredik bertugas membuang tanah hasil galian.

Hari ke-empat tim Sar Gabungan bersama Pemerintah serta TNI Polri terus berupaya melakukan penggalian pencarian korban Marthen Suatan
Hari ke-empat tim Sar Gabungan bersama Pemerintah serta TNI Polri terus berupaya melakukan penggalian pencarian korban Marthen Suatan (TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI)

Saat sedang menggali, Marthen tiba-tiba berteriak meminta tali karena terjadi longsor di dalam sumur. "Kami mendengar bunyi longsor.

Saat itu, kami sedang duduk," ujar Slamet, pemilik sumur.

Kedua temannya kemudian berusaha mencoba menolong Marthen. Namun, niat itu diurungkan karena beton sumur ikut bergoyang dan membahayakan keselamatan mereka.

Sosok Pembalap Tampan Pernah Dekat dengan Maia Estianty, Kini Dekati Artis 14 Tahun Lebih Muda

Polisi setempat kemudian mengontak tim SAR untuk membantu evakuasi korban. 

Kapolsek Pineleng AKP Roy Sahelangi dilokasi kejadian mengatakan, setelah mendapati info kejadian, pihaknya langsung menghubungi Tim SAR dan Basarnas. "Kita sudah koordinasi dengan anggota SAR untuk mengevakuasi jasad korban," ujarnya.

Sahelangi menambahkan, korban tertimbun tanah, karena longsor yang terjadi di sambungan gorong-gorong. "Korban diduga tertimbun longsor karena ada dinding tanah yang tidak diberi gorong-gorong atau bois," jelasnya. (*/Ferdinand Ranti)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved