News
Cara Mengetahui Ciri-ciri Ular Berbisa, Jangan Isap Bekas Gigitan Ular
Ahli reptil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganjar Cahyadi mengomentari pemberitaan munculnya ular berbisa, kobra, yang mematikan.
Saat terkena gigitan ular, melukai lokasi yang terkena gigitan atau membakarnya sangat dilarang karena dapat terjadi infeksi. Dilarang pula menghisap darah di lokasi gigitan karena racunnya dapat termakan.
• Begini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 di Laman sscn.bkn.go.id, Ikuti Langkah Berikut
“Yang paling bagus sesuai saran WHO yaitu imobilisasi di area gigitan,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat sebaiknya mempelajari hal dasar tentang ular.
Jadi saat korban gigitan dibawa ke dokter, dia akan tahu bahwa telah digigit oleh jenis ular apa.
“Apakah berbisa atau tidak, warna serta coraknya, dan lain-lain. Sehingga dapat diaplikasikan obat anti-bisa yang tepat dari jenis ular yang telah menggigit,” ungkapnya.
Ganjar mengimbau, masyarakat selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan di sekitar rumah.
Hindari banyaknya tumpukan-tumpukan benda, baik sampah, kardus, atau bekas barang yang seringkali dijadikan rumah bagi ular untuk bersarang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com
SUBCRIBE TRIBUN MANADO OFFICIAL