Serba serbi Natal
Beginilah Sejarah Kue Jahe yang Selalu Ada Setiap Natal, Jadi Hidangan Khas Natal
Natal tak hanya identik dengan pohon natal, kado, pai, atau kalkun panggang. Kue jahe juga menjadi salah satu ciri khas dari Natal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kue jahe juga menjadi salah satu ciri khas dari Natal.
Natal tak hanya identik dengan pohon natal, kado, pai, atau kalkun panggang.
Bicara soal kue jahe, bagaimana kalau kita kenali makanan ini lebih jauh? Setuju?
Tidak Menggunakan Jahe
Pada awalnya, kue jahe hanya kue biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, kue ini diberi beberapa rempah, seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis untuk menguatkan rasa.
Tak disangka, kue dengan tambahan rempah ini lebih disukai karena bisa menghangatkan badan di musim dingin.
Karena bisa menghangatkan badan yang kedinginan, orang-orang di Eropa mulai menyajikan kue jahe di saat Natal.
• Kue Kering Kismis Koko Krunch, Jadi Inspirasi untuk Sajian saat Natal, Mudah Dibuat, Ini Resepnya
• Kue Kering Blueberry Kacang, Dijamin Pasti Diserbu saat Natal, Begini Resep Lengkapnya
Seperti kita tahu, orang di benua Eropa merayakan Natal di musim dingin.
Kebiasaan ini terus berlanjut hingga sekarang. Akhirnya, kue jahe pun menjadi salah satu makanan khas saat Natal.
Kue jahe itu tidak hanya berbentuk biskuit, lo! Ada juga kue jahe yang bentuk dan teksturnya mirip dengan roti atau kue bolu.
Meski bentuknya berbeda, keduanya punya rasa yang sama. Hanya teksturnya saja yang berbeda.
Ratu Elizabeth
Ratu Elizabet adalah salah satu orang yang suka membuat makanan unik.
Suatu hari, ia meminta pembuat kue di Istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang.
Kue jahe berbentuk orang itu selalu diberikan kepada pejabat yang berasal dari luar daerahnya sebagai hadiah.
• 4 Film Paling Sering Diputar saat Natal, Ada Home Alone hingga A Christmas Carol, Simak Trailernya
• 20 Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2020, Cocok Dikirim ke Teman Atau Update Status di WhatsApp