Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Garuda Indonesia

4 Kalimat Modus Ari Askhara Untuk Para Pramugari Garuda Indonesia Terungkap: Oh Ternyata Seperti Ini

Seperti yang baru-baru ini terungkap mengenai praktek pelatihan awak kabin yang membuat heran pramugari senior.

Editor: Frandi Piring
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. 

"Ini memunculkan adanya oknum-aknum yang bisa tambah timer rating, triple seven, terbang ke Eropa, terus bisa membuat geng."

"Sampai membuka kelas triple seven, khusus untuk kelasnya dia aja."

"Itu tercipta, 'Oh ternyata direksi kita seperti gini," lanjut Josephine.

Ilustrasi Pramugari - Kasus Prostitusi
Ilustrasi Pramugari - Kasus Prostitusi (dream.co.id)

Selain itu, Josephine juga bercerita mengenai Garuda Indonesia yang kerap mempekerjakan awak kabinnya berlebihan.

Bahkan, Josephine merasa bekerja seperti robot yang kerja dengan sedikit waktu istirahat.

"Seperti sudah publik tahu bahwa Garuda memberikan jam kerja kepada awak kabin seperti robot."

"Penerbangan Melbourne PP, saat malam hari kita harus kembali lagi ke Jakarta tanpa istirahat malam."

"Pramugari itu ada standar minimum dan standar service."

"Standar minimum-nya itu 14 jam, kalau kita mau terbang lebih dari 14 jam, ekstra 2 jam harus ditambah satu awak kabin lagi, tapi tolong diperhatikan human fatigue risk-nya," ungkap Josephine.

Terkait hal itu, Ari Askhara belum memberikan tanggapan apapun hingga saat ini.

Tonton pernyataan Josephine Ecclesia soal eks dirut Garuda Indonesia selengkapnya di bawah ini:

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Skandal Ari Askhara Mantan Dirut Dekati Pramugari Garuda Indonesia, Sering Minta Nomor Telepon, https://jatim.tribunnews.com/2019/12/13/skandal-ari-askhara-mantan-dirut-dekati-pramugari-garuda-indonesia-sering-minta-nomor-telepon?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved