Sekda Kota Ini Daftar di Nasdem, Diterima Sang Mertua

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Dr Audy Pangemanan, Sekretaris Daerah Kota Bitung dan Julius Ondang Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, membuat heboh pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Partai Nasdem Bitung, Selasa (10/12/2019).

Julius Ondang datang duluan dari pimpinannya di jajaran pemerintah Kota (pemkot) Bitung.

Menggunakan kemeja warna putih lengan panjang dan celana kain warna hitam, dia datang bersama ratusan massa pendukung dan istri tercinta Pdt Veronika Porajow.

"Semoga apa yang kita harapkan bersama untuk Kota Bitung akan lebih maju kedepan," tutur Ondang ditanya alasanya mau ikut tarung di pilkada Bitung 2020.

Dia berharap dapat diakomidir oleh partai Nasdem sebagai calon, yang ikut menghantar anaknya Indra Ondang sebagai anggota DPRD Bitung dari Daerah pemilihan (dapil) IV Kecamatan Aertembaga dan Pulau Lembeh.

Sementara itu Dr Audy Pangemanan datang ke sekretaris DPD Nasdem Bitung.

Dia diterima oleh Norri Supit ketua DPD Partai Nasdem Kota Bitung yang notabenenya merupakan ibu mertuanya.

Audy menikah dengan dr Rinny Tinangon putri pasangan almarhum Benny Tinangnon dan Norri Supit ketua DPD Nasdem Bitung.

Dia merasa terhormat ketika ada surat dari partai yang diketuai Surya Paloh, yang berisi kesediaannya sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bitung.

"Saya memenuhi undangan tersebut," kata Audy.

Dia menguraikan dengan basic pendidikan mulai dari D4, S1, S2 dan S3 pemerintahan, merupakan bekal untuknya dalam upaya membangkitkan diri bagi kota Bitung tercinta, untuk lebih baik kedepan.

Melalui inovasi dan kreativitas yang sangat masif dan lebih cepat lagi dalam membangun kota yang mulai populer di bidang Pariwisatanya.

Pria yang telah melalui proses pengabdian panjang mulai dari esalon V sebagai lurah, sekretaris kecamatan dan kepala sub bagian (kasubag).‎

Kemudian saat esalon IV menjadi camat Bitung Selatan dan Camat Maesa, esalon III Kadis Sosial, Kepala Bappeda dan saat ini sekda (esalon II).

Dia juga menguraikan proses yang telah dilalui di sektor pemerintahan lewat pendidikan dan pelatihan (diklat) PIM IV, III dan II hingga pengabdian sebagai ASN 25 tahun.