NEWS
Belva Devara Staf Khusus Jokowi Rela Pakai Seluruh Gajinya Rp 51 Juta Untuk Bantu Modal UMKM
Belva Devara pun membuat sebuah gebrakan khusus dengan meluncurkan program pengembangan kapasitas generasi muda
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Adamas Belva Syah Devara atau yang lebih akrab dipanggi Belva Devara CEO sekaligus pendiri Ruang Guru yang kini menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.
CEO sekaligus pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara atau yang lebih akrab dipanggi Belva Devara, berhasil terpilih sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.
Belva Devara pun resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo pada 21 November 2019 lalu, bersama dengan 6 orang kaum muda berprestasi lainnya.
Beberapa minggu usai dilantik, Belva Devara pun membuat sebuah gebrakan khusus dengan meluncurkan program pengembangan kapasitas generasi muda dan kompetisi online bernama CiptaNyata.
Hal ini diketahui dari unggahan Instgaram miliknya, @belvadevara, pada Selasa (10/12/2019).
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki minat kewirausahaan, atau sedang menjalankan UMKM.
Program CiptaNyata nantinya akan memilih dua orang peserta setiap bulannya untuk mendapat bantuan pendanaan masing-masing sebesar Rp 20 juta, dan pengarahan atau mentorship langsung oleh praktisi dari lini usaha yang diajukan.
Dana ini bukan bersifat pinjaman melainkan murni pemberian.
Menariknya, dana yang digunakan berasal dari seluruh gaji yang Belva terima sebagai Staf Khusus Presiden setelah pajak.
"Saya akan memberikan seluruh gaji yang saya terima setiap bulan sebagai Staf Khusus Presiden (setelah pajak) melalui program baru bernama @ciptanyata," tulis Belva melalui kolom caption unggahannya.
"Setiap bulan, tim relawan CiptaNyata akan memilih dua peserta untuk mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing Rp20 juta untuk mengembangkan bisnis UMKMnya,"
"Ini bukan berupa pinjaman, melainkan murni 'grant' (pemberian) sebagai bantuan modal," lanjutnya.
Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan.
Ide pencetusan program ini berasal dari pengalaman dan perjuangan pria berusia 29 tahun itu saat mendirikan usaha aplikasi belajarnya, RuangGuru.

"Pengalaman ini menyadarkan saya sulitnya mendapatkan modal dan kurang tersedianya mentor dalam merintis usaha,"
"Walau demikian, perjuangan kami di Ruangguru meyakinkan saya bahwa kegiatan wirausaha yang bermisi sosial mampu memberikan dampak yang berkelanjutan kepada masyarakat luas," sambungnya.
Pria kelahiran Jakarta ini berharap programnya dapat berdampak baik bagi UMKM dan tentu saja mampu memberikan inspirasi.
"Saya berharap program CiptaNyata ini dapat menjadi benih perjalanan usaha jangka panjang dan berkelanjutan bagi UMKM, dan menjadi inspirasi bagi pengusaha pemula lainnya," harap Belva.
Pria dengan gelar pasca sarjana ganda dari Harvard University dan Stanford University juga mencantumkan informasi lebih lanjut terkait program CiptaNyata.
"Pendaftaran program CiptaNyata fase pertama akan fokus pada tema 'fashion' dan akan dibuka sampai tanggal 22 Desember 2019," papar Belva.
"Peserta dapat mengunggah proposal usaha serta video untuk menjelaskan bidang usaha tersebut melalui website www.ciptanyata.com.,"
"Pemenang yang terpilih nantinya juga diwajibkan untuk membuat 2x video perkembangan bisnisnya yang akan diunggah di situs CiptaNyata,"
"Video tersebut juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban pemenang sekaligus mendorong mereka menjadi role model, menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat luas," pungkasnya.
Wah semoga program CiptaNyata dapat berjalan dengan sukses, dan mampu menginspirasi banyak orang ya!
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: