Tantangan Timnas U-22 Indonesia, Keluar Dari 'Tabu 1 Gol' di Setiap Final SEA Games

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap kali tampil di final SEA Games sebelum ini, Tim Merah Putih maksimal hanya bisa mencetak satu gol!

Ini adalah semacam sebuah tabu tak mengenakkan bagi timnas U-22 Indonesia dalam upayanya meraih medali emas SEA Games 2019.

Sebelum tahun ini, timnas Indonesia sudah 6 kali tampil di final SEA Games.

Tak sekali pun timnas Indonesia mampu mencetak lebih dari satu gol dalam enam kesempatan itu.

Pada final SEA Games pertama, timnas Indonesia kalah 0-1 dari Malaysia di edisi 1979.

Waktu memenangi medali emas pertamanya di SEA Games 1987, timnas Indonesia hanya menang 1-0 atas Malaysia di laga final lewat gol Ribut Waidi pada perpanjangan waktu.

Kemudian saat meraih medali emas di SEA Games 1991, Indonesia mengalahkan Thailand 4-3 via adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 sampai 120 menit.

• Publik Filipina Patah Hati, Tim Voli Putri Kalah Dramatis dari indonesia

Di final SEA Games 1997, Tim Merah Putih hanya bisa mencetak satu gol lagi saat ditahan Thailand 1-1 sampai perpanjangan waktu usai dan akhirnya kalah 2-4 lewat adu penalti.

Di SEA Games 2011, timnas Indonesia kembali lolos ke partai final dan lagi-lagi hanya mencetak satu gol.

Titus Bonai dkk. ditahan Malaysia 1-1 sampai perpanjangan waktu selesai dan akhirnya takluk 3-4 lewat adu penalti.

Pada final SEA Games terakhir di edisi 2013, timnas Indonesia kalah 0-1 dari Thailand.

Di SEA Games 2019, timnas U-22 Indonesia punya modal untuk mematahkan tabu "satu gol" di laga final itu.

Evan Dimas dkk. telah mencetak 21 gol dalam 6 pertandingan sampai babak semifinal.

Hal itu berarti tim asuhan Indra Sjafri mampu mencetak rata-rata 3,5 gol per pertandingan.

• Maverick Vinales, Pembalap Yamaha dengan Pencapaian Terbaik Teratas di Ajang MotoGP Musim 2019

Ketajaman tersebut membuka peluang Indonesia untuk mencetak lebih dari satu gol saat menghadapi Vietnam di laga final, Selasa (10/12/2019), di Stadion Rizal Memorial.