Selty Kaget Ketika Lihat Postingan di Facebook Penemuan Mayat Berambut Pirang dan Gelang Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selty adalah kakak dari ayah, mayat yang ditemukan di pantai Malalayang, Kota Manado, Selasa (10/12/2019).

Ketika ditemui di RS bhayangkara, Selty bersama keluarga sering menangis.

Selty juga menceritakan yang ia ketahui tentang keponakannya tersebut.

• Penjelasan Polisi Mengenai Penemuan Mayat Laki-laki di Tepi Pantai Malalayang Manado

"Berapa bulan mereka tinggal di rumah saya, karena Jim sidah berpisah dengan istrinya ibu kandung korban," kata Selty.

Setelah beberapa bulan, mereka kontrak di depan rumah Selty.

Rumah selty di perumahan Wen Win di Sea, Minahasa.

Selty menceritakan, di lorong mereka dia sangat baik dan banyak warga yang suka kepadanya karena sangat membantu warga, tapi dia tidak tahu kalau di luar.

Karena baginya yang dalam lingkup keluarga dan masyarakat di lorong dia baik. 

Selty juga tidak percaya kalau anak Almarhum Christian meninggal di pantai, karena kalau tidak sakit atau ada hal lainnya sebab dia tahu berenang.

"Saya sangat setuju kalau di otopsi, supaya saya puas apa benar dia sakit atau ada hal yang tidak diinginkan bisa dibuktikan," kata Selty.

Lanjutnya, kalau dia meninggal karena sakit, kami sangat kasihan.

"Terakhir saya melihat dia, Minggu pagi sekitar jam enam. Saya sempat menegurnya Cristian, kamu mau apa dan dia menjawab tidak apa-apa. Lalu saya katakan hati-hati," tambahnya.

Ia mendengar pertama kali dari teman kerja, ada anak ditemukan meninggal di pinggir pantai Malalayang.

"Saat saya lihat di grup Manguni di Facebook langsung kaget, saat melihat gelang juga rambut pirangnya menyerupai dengan Christian," ucapnya.