Gantung Diri
Bermaksud Meminta Sayur, Meldi Dapati Nofri Gantung Diri di Kamarnya
Kapolsek Amurang Iptu Mochamad Nandar saat dihubungi, Senin (9/12/2019) mengatakan peristiwa gantung diri itu terjadi Minggu siang.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
Setelah dilakukan pertemuan dan kesepakatan antara pemerintah, keluarga, dan pihak kepolisian bahwa kedepannya tak ada otopsi karena kedua korban sudah jelas murni gantung diri.
Siangnya oleh keluarga kedua korban langsung dikebumikan.
Keduanya dalam satu peti mati jenazah di makamkan di tempat pemakaman umum, tapi tidak berdekatan dengan kuburan warga.
Kedua korban dikenal baik oleh masyarakat.
Tak ada jejak kriminal dan rajin ke gereja. Bahkan Rino tak pernah terlihat mabuk dan merokok.
Sesuai adat Pemerintahan Desa, kedua korban tidak ada kegiatan ibadah dan langsung dimakamkan.
Permintaan keluarga kedua korban untuk di bersihkan sampai menggantikan pakaian kemudian di kuburan dalam satu peti oleh keluarga.
Tidak ada tanda-tanda akan lakukan gantung diri.
Rino dan Meifa Dikenal Ramah
Desa Koreng, Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan berada kurang lebih 44 Km dari Pusat Kota Amurang.
Sementara dari jalan Provinsi penghubung Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minsel di pertigaan Jalan Provinsi masuk ke dalam sekitar 8 Km dengan jalan semantara dalam perbaikan.
Lokasi kejadian tak jauh dari rumah keduanya, kurang lebih 15 meter dari saluran udara tegangan tinggi.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, Selasa (5/12) malam, kediaman keluarga hanya ada anggota keluarga saja tidak ada warga lainnya.
Tidak bisa dilakukan kegiatan sosial atau acara hiburan karena meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Pemerintah Desa melalui Hukumtua Joseph Rumengan berharap kejadian seperti ini tak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi semuanya.