Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rocky Gerung: Saya Tidak Anggap Pancasila Itu Ideologi Negara, Itu Hanya Doktrin

Rocky Gerung mendefenisikan Pancasila sebagai pandangan kesepakatan bersama. Menurutnya, ideologi itu mengatur cara orang hidup.

Editor: Frandi Piring
Tangkapan layar Alvin & Friends/ Youtube
Rocky Gerung tunjukkan keahlian bela diri 

"Yang berideologi tuh orang, individu, yang punya keyakinan hidup," ungkapnya.

Namun, Rocky Gerung menegaskan bahwa apa yang diungkapkannya itu tanpa kepentingan politik di baliknya.

"Jadi negara yang berideologi itu dua kali ngaco, saya terangkan ini secara pikiran bukan dalam rangka politik," katanya.

Lalu, ia memprotes pernyataan-pernyataan soal Pancasila merupakan hal yang sudah tidak bisa diganggu gugat.

Rocky Gerung merasa, sifat mutlak hanya terjadi di akhirat.

"Jadi kalau dikatakan tadi bahwa ideologi Pancasila itu sudah final, di mana finalnya?."

"Kalau sudah final, artinya potensial pikiran manusia itu berhenti di akhirat, juga di akhirat itu namanya final itu," ungkap pengamat politik asal Manado ini.

Ia berpendapat bahwa pikiran atau ideologi manusia itu selalu berubah-ubah.

Seperti orientasi seksual hingga pendapatnya mengenai Pimpinan FPI, Habib Rizieq.

"Selama kita hidup, kita selalu berubah pikiran per detik."

"Orientasi seksual saya berubah setiap detik, imaji saya tentang Jokowi berubah setiap dua detik, pengetahuan saya tentang Habib Rizieq itu berubah setiap tiga detik itu, apa yang final," papar Rocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-1:55:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Rocky Gerung: Saya Presiden tapi Tak Gila Kekuasaan, Diaklamasi, Datang Untuk Tangani Kisruh Politik

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved