Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Ahok

4 Tugas Utama Ahok Menurut Said Didu, Libatkan Jokowi hingga Luhut tak Ganggu Investasi di Pertamina

Ahok disebut memiliki tugas utama melobi Jokowi, Sri Mulyani, Menteri ESDM Arifin Tasrif hingga Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaita

Editor: Aldi Ponge
Kompas.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditemui seusai menghadiri diskusi kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019). Ahok kini menjadi Komisaris Utama Pertamina. 

"Satu adalah penugasan pemerintah yang sering merugikan pertamina, bisa saja nanti Ahok ke Istana, Pak Presiden jangan kasih penugasan ke saya dong, yang memberatkan Pertamina," jelas Said Didu.

"Kedua, mungkin datang ke kantornya Pak Luhut, Pak tolong dong investasi di Pertamina jangan ada yang intervensi apapun sehingga kilang cepat jadi."

"Mungkin juga akan datang ke Kantor Kementerian Keuangan, Bu Menteri bayarlah utang ke Pertamina yang sudah puluhan triliun."

"Mungkin juga dia akan datang ke kantornya Menteri ESDM, tolonglah berikan blok migas jangan harganya mahal, kasihlah yang gratis."

"Kira-kira itulah tugasnya Ahok."

"Karena kompetensi migasnya enggak ada, jadi kira-kira ada manfaatnya kalau 4 hal itu dilakukan," imbuhnya.

Said Didu kemudian menyindir sifat Ahok yang temperamen justru dapat dimanfaatkan sebagai alat Pertamina untuk melobi pemerintah pusat.

"Bisa marah-marah di Istana, bisa marah-marah di kantornya Pak Luhut, bisa marah-marah di kantornya ESDM, bisa marah-marah di kantornya Menteri Keuangan," papar Said Didu.

"Siapa tau betul berhasil, sehingga mafia migas bisa hilang."

"Kira-kira itu tugasnya, saya berharapnya begitu," tambahnya.

Video dapat dilihat di menit 4.20

Sandiaga Uno Jelaskan PR Ahok di Pertamina

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan beberapa hal yang harus segera dilakukan oleh Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

Sandiaga Uno mengatakan kinerja Ahok dapat dinilai dalam jangka waktu 6 bulan, apakah ada perubahan atau tidak.

DilansirTribunWow.com, dalam acara Mata Najwa, Rabu (4/12/2019), awalnya Sandiaga Uno menjelaskan Pertamina adalah BUMN yang kompleks dengan masalah yang tidak sedikit.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved