Pilkada 2020
Menantu Jokowi, Bobby Nasution Akan Ikut Pilkada 2020, Elite PKS Ini Sentil Kesan Nepotisme
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal maju sebagai calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal maju sebagai calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020.
Bobby sudah mendaftar di PIDP DPD PDIP Sumatera Utara
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti langkah Bobby Nasution yang bakal maju sebagai Calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2020.
Anggota Komisi II DPR RI tersebut mengingatkan agar Bobby Nasution memulai perjalanan politiknya dari bawah sebagai kader.
• Menantu Jokowi Daftar di Pemilihan Wali Kota Medan 2020, Ini Sosok Bobby Nasution
"Semua berhak ikut kontestasi politik. Tapi sangat baik jika semua proses dimulai dari bawah dan berproses," kata Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Rabu (4/12/2019).
Menurutnya hal tersebut penting agar tidak ada kesan nepotisme dari publik karena mendapat karpet merah maju menjadi Calon Wali Kota saat Jokowi masih menjadi presiden.
Menurut Mardani, bila Bobby Nasution tetap maju dalam Pilkada Kota Medan 2020 dikhawatirkan hal tersebut dapat merusak citra Jokowi di mata publik.

"Apalagi kesan nepotisme dapat merusak citra Pak Jokowi yang selama ini mampu menjaga keluarga dari urusan politik," jelasnya.
"Untuk itu akan sangat baik, jika masuk jadi anggota biasa dan memperjuangkan partai dahulu," ucapnya.
Respons Moeldoko
Keluarga Presiden Jokowi kini menjadi sorotan.
Bahkan ada tudingan dalam periode keduanya sebagai Presiden, Jokowi membangun dinasti politik.
Terutama setelah putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Gibran akan mengikuti jejak Jokowi dengan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo.
• Airlangga Hartarto Mulus Jadi Ketum Golkar Lagi, Didukung 23 DPD Hingga Rabu Sore
• Airlangga Hartarto Terpilih Lagi, Tetty Paruntu Jadi Bendahara Umum Partai Golkar
Sementara, Bobby Nasution menjadi bakal calon Wali Kota Medan.
Merespon hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak mempermasalahkan Gibran dan Bobby terjun ke dunia politik.
Menurutnya siapapun termasuk keluarga presiden bisa terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri menjadi kepala daerah selama memiliki hak politik.
• UPDATE Penemuan Mayat Willem di Bawah Pohon Cengkih, Korban Punya Riwayat Penyakit Ini
"Anggapan dinasti politik perlu diluruskan. Ini kan proses pembelajaran politik bagi masyarakat. Jadi jangan terus menjustifikasi dinasti politik. Semua orang kan punya hak politik yang sama," ujar Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Moeldoko menegaskan dalam politik, hukumnya semua pihak bisa berpolitik asalkan hak politiknya tidak dicabut.
"Di politik ketentuannya ya itu. Kalau hak politiknya tidak dicabut karena melakukan pelanggaran hukum. Itu boleh-boleh saja. Sekarang pertanyaannya hak politik yang bersangkutan (Gibran dan Bobby) dicabut enggak? Kan tidak," katanya.
• Begini Harga Sepeda yang Disita Anak Buah Sri Mulyani di Atas Pesawat Garuda
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bobby Nasution Akan Ikut Pilkada 2020, Elite PKS: Kesan Nepotisme Dapat Rusak Citra Jokowi