News
Beni Sukadis Ragukan Yang Meledak di Monas Itu Granat Asap, Dia Menduga Itu Granat Nanas
Beni meragukan statemen yang menyatakan bahwa granat asap bisa meledak. Apalagi, kata Beni, ia belum pernah mendengar kejadian ledakan granat asap
Granat asap merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan tentara.
Adapun bentuk granat asap biasanya dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap.
Ada dua jenis utama granat ini: granat asap berwarna dan granat penyembunyi.
Pada granat asap berwarna, tersedia warna-warna merah, hijau, kuning, dan ungu.
Jenis granat asap lain, adalah jenis asap meledak. Granat ini berisi fosforus putih (WP).
Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak. Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.
Granat asap adalah salah satu jenis granat yang digunakan TNI. Granat asap biasa digunakan dalam penerjunan.
Sementara itu mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo lewat akun Instagramnya @suryoprabowo2011 memposting video mengenai granat asap.
Dalam postingannya Suryo Prabowo juga menjelaskan tentang karakteristik granat asap yang tidak meledak.
Postingan video pertama ada demonstrasi penggunaan granat asap serta gambar granat asap.
Lalu postingan disertai penjelasan:
'Granat Asap.... tidak meledak, namun menyemburkan asap dan mengaktifkannya hanya bisa dilakukan dengan mencabut ring pengamannya, dan untuk versi militer masih harus melepas tuas pengamannya.
Pada saat demonstrasi terjun payung granat asap ini kadang kala diikatkan pada kaki peterjun agar dia bisa terlihat oleh penonton yang menyaksikan di bawah'.
Tak lama Suryo Prabowo kembali memposting video demonstrasi terjun payung dimana peterjun menggunakan granat asap di kakinya.
Postingan video ini disertai penjelasan