Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Perusahan Ini Jual Minyak Goreng Dengan Harga Miring

Ada juga minyak goreng kemasan standing puoch mereka Fortune 1 liter rp 11 ribu dan 2 liter 22 ribu.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
christian wayongkere/tribun manado
Suasana pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan PT MNS di samping BPU Kantor Walikota Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) perusahan minyak goreng gelar pasar murah di sejumlah wilayah di Kota Bitung.

Amatan Tribunmanado.co.id Rabu (3/11/2019) berlangsung disamping balai pertemuan umum (BPU) kantor walikota Bitung, menjual minyak goreng (Migor) kemasan dan terigu dengan harga miring.

Ada minyak goreng sawit merek Bukit Zaitun kemasan bantal, 1 liter rp 9.500/psc.

Ada juga minyak goreng kemasan standing puoch mereka Fortune 1 liter rp 11 ribu dan 2 liter 22 ribu.

Kemudian Sania 1 liter rp 11 ribu, 2 liter rp 22 ribu dan terigu 1 kiligram dijual dengan harga Rp 8.500.

"Harganya lebih muruh dari harga di supermarket dan toko-toko," kata Vio Hamber Warga Kelurahan Paceda yang belanja di pasar murah, Rabu (3/12/2019).

Menurutnya dengan adanya pasar murah seperti ini sangat membantu masyarakat untuk mendapati kebutuhan sehari-hari.

Apalagi akan memasuki hari raya Natal dan Tahun baru, semakin banyak kebutuhan yang diperlukan.

Dia berharap tak hanya minyak goreng dan tepung yang dibuatkan pasar murah, juga dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

"Seperti beras, gula, telur, mentega dan lainya," tandasnya.

Suherman dari PT MNS mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini beberapa waktu sebelumnya sudah berlangsung di kantor lurah Wangurer Timur, kantor lurah Girian Indah dan Kamis lusa di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga.

"Kami juga berencana melakukan pasar murah menjual minyak goreng dan terigu di sejumlah kabupaten/kota se Sulut, sambil melihat kebutuhan atau permintaan pemerintah setempat," jelas Suherman.

Pasar murah ini diselenggarakan PT MNS untuk menyambut hari raya Natal.

Adapun alasan pelaksana pasar murah mematok harga miring terhadap kebutuhan masyarakat, dalam rangka menunjang program pemerintah dan menurunkan inflasi daerah.

"Kami berharap masyarakat bisa menikmati atau mendapatkan kebutuhan sehari-sehari di pasar murah," tandasnya.(crz)‎

BERITA TERPOPULER :

 Erick Thohir Mundur dari BUMN Jika Diminta Selesaikan Kasus Krakatau Steel dengan Syarat Ini

 Dari Arab Saudi, Rizieq Shihab Sebut Ahok Lengser dan Longsor, Singgung Dinaungi Presiden

 Prabowo Perkuat Pertahanan: Incar Teknologi AS-Rusia hingga Inggris-Turki

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved