Ledakan Dekat Istana Terdengar Kencang: Begini Cerita Lengkapnya
Granat asap meledak melukai dua orang anggota TNI, Selasa (3/12) pagi. Suara ledakan terdengar kencang, sekitar pukul 07/15 pagi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Khairul Fahmi,
Pengamat terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS)
Saya mempertanyakan dugaan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang mengatakan dua orang anggota Garnisun diduga menjadi korban akibat ledakan granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12) pagi.
Pasalnya, granat asap disebutnya tidak meledak dan hanya mengeluarkan asap. Granat asap nggak meledak. Dia (granat asap) cuma membuka bagian atasnya saja, terus akan keluar asap. Bahan pembuat granat asap tidak ada yang mengandung material eksplosif. Sehingga saya meragukan apabila yang meledak di kawasan Monas adalah granat asap.
Keyakinan saya juga didasarkan pada foto-foto korban yang ada. Menurut saya, granat asap tak seharusnya mengakibatkan terluka parah pada yang terkena. Berdasarkan pengamatan saya, dari foto korban, para korban memiliki luka dengan ciri-ciri seperti terluka karena granat serpihan.
Jadi saya meragukan kalau itu granat asap karena secara teknis, jenis itu mestinya tidak menimbulkan ledakan keras dan meninggalkan serpihan-serpihan di area sekitarnya. Apalagi sampai mengakibatkan pemegangnya luka parah
(Dari foto korban) Memiliki ciri seperti terkena granat serpihan. Tapi saya tidak berada di TKP, sehingga belum tahu apakah hasil olah TKP sudah menemukan bukti itu granat atau apa. Karena terlalu minim informasi juga jika itu langsung dikaitkan dengan granat serpihan.
Meledak di Tangan
DUA anggota TNI dari Garnisun Tetap Jakarta mengalami luka berat lantaran terkena ledakan granat asap di kawasan Monas, berjarak kurang lebih 500 meter dari Istana Presiden di Jakarta Pusat, Selasa (3/12) pagi.
Kedua orang itu ialah Sersan Mayor (Serma) Fajar Arisworo dan Prajurit Kepala (Praka) Gunawan Yusuf. Keduanya tugas Garnisun Tetap I/Jakarta atau (Gartap I/Jakarta) di Jalan Medan Merdeka Timur No 3 Jakarta Pusat. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menuturkan kronologi kejadian:
* Terjadi ledakan di area halaman taman Monumen Nasional (Monas) di seberang gedung Kementerian Dalam Negeri, sekitar pukul 07.20 WIB
* Pagi itu, Jalan Medan Merdeka Utara tengah ramai kendaraan yang melintas.
* Awalnya dua anggota Garnisun melaksanakan apel pagi dan berolahraga di kawasan Monas.
* Mereka berkeliling lari pagi di dalam area Taman Monas. Fajar sempat memegang granat asap, lalu kemudian terdengar ledakan.
* Sekali ledakan kenceng banget, kata Mariyati, petugas kebersihan yang menyaksikan kejadian dari dekat.