Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Fakta - fakta Reuni Akbar 212, Ada Atraksi Kuda, Absennya Prabowo hingga Pidato Anies Baswedan

Berikut adalah 5 fakta menarik saat di Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Acara Reuni Akbar 212 berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga 09.15 WIB

kolase tribunnews
Anies Baswedan dan Reuni 212 

Rizieq mengatakan dirinya juga telah menghubungi KBRI dan sempat menawarkan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi agar mampir ke kediamannya di Mekkah.

"Bahkan, handphone dari pos BIN dari KBRI tersebut saya sempat bicara dengan Pak Dubes, saya sempat menawarkan Pak Dubes untuk mampir ke rumah saya untuk datang ke kota suci Mekkah," ujar Habib.

Berdasarkan keterangan Rizieq, dirinya juga telah diminta untuk memberikan keterangan secara detail terhadap Dubes Indonesia.

5. Peserta Reuni Akbar 212 Doakan Presiden dan Wakil Presiden

Peseta Reuni Akbar 212 melakukan doa bersama seusai salat Subuh berjamaah di kawasan Monas.

Dalam doa yang dipimpin oleh Ustaz Abd Syukur Adz-Dikra, mereka mendoakan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Mereka berharap agar Habib Rizieq dapat kembali pulang ke Indonesia dengan selamat.

Selain mendoakan Rizieq, para peserta Reuni 212 juga mendoakan para pemimpin seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Doa juga dipanjatkan untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar selalu amanah dalam menjalankan tugas.

Pidato di Reuni 212, Anies Baswedan Sebut Ciri Khas Bangsa Indonesia yang Sebenarnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan pesan yang ditujukan kepada peserta Reuni Akbar 212.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan langsung kanal Youtube Kompastv, Senin (2/12/2019), pesan yang disampaikan oleh Anies Baswedan adalah soal keunikan Indonesia.

Anies Baswedan awalnya mengapresiasi kegiatan Reuni Akbar 212 yang berjalan dengan lancar dan aman.

"Hari ini semua berjalan dengan tenang dan damai," jelas Anies Baswedan.

Kemudian Anies Baswedan menyampaikan bahwa Indonesia sering dipuji oleh bangsa lain karena memiliki warga dari latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda-beda.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved