Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ODSK Harus Hati-hati Hadapi Nasdem-Golkar

Dinamika politik berjalan cepat jelang Pilgub Sulut 2020. Informasi terbaru, Partai Golkar dan Partai Nasdem kemungkinan berkoalisi

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Ollly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) 

Ferry Liando, Pengamat Politik dari Unsrat mengatakan, bila Tetty Paruntu menjadi Bendahara Umum DPP Golkar, maka kekuatan politik Bupati Minsel ini akan semakin kuat. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam struktur organisasi politik maka ia akan semakin dekat dengan pusat kekuasaan. Birokrasi politiknya akan semakin pendek.

Tidak perlu lobi-lobi panjang untuk mengharapkan apa yang diinginkan. Kekuasaannya juga akan semakin luas. Tidak hanya membentangi kekuasaan di Sulut tetapi akan makin merambah ke seluruh Indonesia. Tentu Sulut harus berbangga jika politisi daerah ada yang berkiprah di tingkat nasional.

Iya tidak hanya sekadar menjadi kebanggaan kader Golkar akan tetapi akan menjadi kebanggan masyarakat Sulut. Namun wacana tersebut perlu menunggu waktu agar akhirnya terwujud sebab dinamika politik di Golkar cukup berat dan panas.

Ada dua kekuatan yang sedang membangun poros besar yakni poros Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI dan poros Airlangga Hartato Menteri Koordinator Perekonomian.
Tetty harus mampu membaca arah angin.

Jika ia ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi tentu ia harus cakap membaca peluang akan di poros mana ia hendak berlabuh. Salah memilih tentu akan mengancam harapannya. Bukan hanya untuk jabatan bendahara tetapi juga jabatan ketua DPD yang sedang diembannya saat ini. (art/dru/ana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved