Terjebak Tubuh Kerdilnya, Anjing Jenis Gembala Jerman Tak Bisa Tumbuh, Punya Ribuan Penggemar
Anjing jenis Gembala Jerman atau German shepherd berusia dua tahun milik mereka terlihat seperti anak anjing berumur beberapa bulan.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian penyuka anjing berharap peliharaanya tak pernah jadi dewasa, tetap menjadi anak anjing yang lucu untuk selamanya.
Keinginan yang mustahil terkabul, namun bagi pemilik anjing di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, hal tersebut nyata.
Anjing jenis Gembala Jerman atau German shepherd berusia dua tahun milik mereka terlihat seperti anak anjing berumur beberapa bulan.
• Pria Asal Jerman Ini Meninggal Setelah Dijilat Anjing Peliharaanya, Gejala Seperti Flu Berat
Jika melihat Ranger, maka Anda tidak akan mengira anjing jenis German Sheperd ini sudah dewasa.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran Ranger menderita kondisi langka yang disebut Dwarfisme Hipofisis atau kekerdilan.
Dia didiagnosis terinfeksi parasit bernama Giardia, namum demikian ia tetap bisa menjalani kehidupan normal.
Bulu Ranger cepat rontok, demikian pula dengan kulitnya yang terkelupas. Tapi, dia mendapatkan perawatan yang tepat.
• VIRAL Anjing Dibantai Ternyata Bernama Rimba, Hilang dari Rumah, Anjing Hadiah untuk Mantan Kekasih
Terjebak dalam 'kehidupan anjing kecil' selamanya juga memberikan dampak besar.
Ia punya ribuan penggemar di media sosial. Para fan juga terus memberikan perhatian kepadanya tanpa henti.
Ranger berhasil memenangkan hati yang melihatnya. Mereka mengagumi foto-foto anjing kecil ini.
"Ketika kami mendapatkan Range, ia lebih kecil dari semua teman-temannya.
"Kami menduga itu karena ia memiliki parasit bernama Coccidia," kata pemilik Shelby Mayo kepada Bored Panda.
“Pada minggu-minggu berikutnya, kami membawanya pulang dan dia bebas parasit tetapi ternyata mendapatkan parasit bernama Giardia.
• Anjing Ini Hidup Mewah, Rumahnya Habiskan Rp 70 Juta, Pakai AC dan Kolam Renang
"Pada saat yang sama, kami juga menemukan bahwa Ranger memiliki infeksi besar di lehernya.
"Kami akhirnya dapat mengendalikan infeksi, mempercepat beberapa bulan kemudian kami akhirnya dapat menyingkirkan Giardia.”